5 Macam Teh yang Bisa Melancarkan Pencernaan

18 Agustus 2019 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan tahun yang lalu teh dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satunya yang cukup populer adalah mengobati masalah pencernaan.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan sejarah, beberapa jenis teh herbal terbukti bisa membantu mengatasi mual, sembelit, hingga gangguan pencernaan. Menariknya macam-macam teh yang dimaksud mudah dibuat, dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Minuman teh apa saja yang bisa melancarkan pencernaan? Berikut kumparan rangkum untuk kamu.
1. Teh peppermint
Ilustrasi teh peppermint Foto: Pixabay
Peppermint adalah ramuan hijau dari tanaman Mentha piperita. Ia terkenal karena rasanya yang menyegarkan, dan manfaatnya yang bisa menenangkan perut kram.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Phytother Res, menunjukkan bahwa mentol --sejenis senyawa dalam peppermint-- terbukti bisa meningkatkan fungsi pencernaan. Tak hanya itu, peppermint juga bisa memicu timbulnya sakit perut, sehingga pencernaan lebih lancar.
Untuk membuat teh peppermint, rendam 7-10 daun mint segar atau satu kantong teh peppermint dalam satu gelas (250 ml) air matang selama 10 menit. Sebelum diminum, pastikan untuk menyaring ampas tehnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
2. Teh jahe
Teh jahe Foto: Shutter Stock
Rempah satu ini memang sudah dikenal khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit. Tak heran, karena jahe memiliki senyawa shogaol yang bisa membantu merangsang kontraksi dan pengosongan lambung. Karena itulah, jahe bisa membantu mengatasi mual, kram, kembung, hingga gangguan pencernaan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Food Science & Nutrition, menyebut bahwa mengonsumsi 1,5 jahe setiap hari bisa mengurangi mual dan muntah saat sedang hamil, kemotrapi, hingga mabuk di perjalanan.
Untuk membuat teh jahe, kamu bisa merebus dua sendok makan akar jahe yang sudah diiris dalam dua gelas (500 ml) air selama 10-20 menit. Setelah itu, jangan lupa saring air rebusan tersebut sebelum kamu meminumnya.
3. Teh senna
Ilustrasi Teh Senna Foto: Shutterstock/Wasanajai
Teh senna berasal dari daun kering tanaman semak Senna alexandrina yang mengandung bahan kimia yang glikosida senna.
ADVERTISEMENT
Senyawa glikosida ini kabarnya memiliki efek laksatif alami yang bisa membantu melemaskan otot-otot sistem pencernaan; agar membuat feses lebih bergerak dengan mudah di sepanjang usus hingga keluar lewat anus.
Namun, rasa teh senna ini cukup pahit, sehingga kamu harus menambahkan sedikit madu agar rasanya lebih bersahabat. Pastikan untuk meminumnya sesekali saja, agar kamu tidak mengalami diare.
4. Teh dandelion
Ilustrasi Teh Dandelion Foto: Shutterstock/Chamille White
Dandelion adalah sejenis tanaman Taraxacum. Mereka memiliki bunga kuning dan tumbuh di halaman secara liar.
Penelitian menunjukkan, ekstrak dandelion mengandung senyawa yang bisa meningkatkan pencernaan, merangsang kontraksi otot, hingga meningkatkan aliran makanan dari perut ke usus kecil.
Kamu bisa meminum secangkir teh ini setelah makan untuk mengusir sembelit. Caranya dengan mencampurkan dua cangkir bunga dandelion dalam empat cangkir air. Didihkan hingga 5-10 menit. Jangan lupa, untuk menyaring ampas teh dandelion sebelum diminum.
ADVERTISEMENT
5. Teh hitam
Black tea. Foto: Pixabay
Teh yang satu ini mudah sekali ditemukan di Indonesia. Ia berasal dari tanaman Camellia sinensis.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Evidance-Based Complementary and Alternative Medicine, teh hitam memiliki senyawa thearubigin yang bisa mengatasi gangguan pencernaan. Sedangkan senyawa theaflavin yang ada di dalamnya juga bertindak sebagai antioksidan yang bisa melindungi dari penyakit lambung.
Untuk membuatnya, kamu bisa merendam satu kantong teh hitam dalam satu gelas air matang (250 ml) selama 5-10 menit. Setelah mendidih, saring teh hitam sebelum diminum.