Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menu atlet SEA Games 2019 menjadi pembicaraan hangat. Dilansir kumparanNEWS, para atlet dari negara-negara ASEAN mengeluhkan menu makanan yang tidak bergizi dan itu-itu saja.
ADVERTISEMENT
Salah satu menu yang disebut adalah lasagna isi terong. Menu ini disebut ketua kontingen Singapura Juliana Seow dalam wawancara dengan Straits Times.
Ia mengungkap kalau pilihan menu halal hanya ada nasi putih, roti pita, dan brinjal lasagne —sejenis lasagna dengan terong.
Kendati cukup sederhana, terong rupanya punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kali ini, kumparan merangkum 5 manfaat terong untuk kesehatan. Apa saja?
1. Kaya nutrisi dan rendah kalori
Terong merupakan makanan padat nutrisi. Ia mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat, walau kalorinya cukup rendah. Enggak heran, terong banyak dimakan para pelaku diet sehat.
Terong yang rendah kalori ini juga bisa membantu dalam penurunan berat badan lho! Sementara itu, seratnya juga bisa membantu melancarkan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Selain kalori dan serat, terong juga mengandung karbohidrat, protein, mangan, folat, kalium, vitamin K, vitamin C, magnesium, dan lainnya.
2. Kaya antioksidan
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong juga tinggi antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central mengungkap bahwa secara khusus terong kaya akan antosianin — sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bikin warna buat ini jadi cerah.
Beberapa penelitian sudah mengkonfirmasi bahwa antosianin efektif dalam melindungi sel terhadap kerusakan dari radikal bebas.
3. Mengontrol gula darah
Menambahkan terong ke dalam menu diet sehat dapat menjaga kadar gula darah. Sebab, terong tinggi serat, yang melewati sistem pencernaan utuh.
ADVERTISEMENT
Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat dapat menjaga kadar gula darah dan mencegah terjadinya lonjakan.
Sebuah penelitian dalam PubMed Central juga menunjukkan bahwa polifenol —senyawa tumbuhan alami— yang ditemukan pada terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin. Keduanya dapat membantu menurunkan gula darah
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan antioksidan juga bikin bahan salah satu menu di SEA Games 2019 ini, mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian dalam National Institutes of Health melakukan percobaan terhadap kelinci dengan kolesterol tinggi. Mereka diberi 0,3 ons (10 ml) jus terong setiap hari selama dua minggu.
Pada akhir penelitian, mereka memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa terong memiliki efek perlindungan pada jantung. Ditemukan bahwa hewan yang diberi makan terong mentah atau panggang selama 30 hari, fungsi jantungnya meningkat.
5. Berpotensi memerangi kanker
Misalnya saja solasodine rhamnosyl glikosida (SRG). Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa SRG mempu membunuh sel kanker serta mengurangi potensi kambuh jenis kanker tertentu.
Meskipun penelitian tentang topik ini terbatas, dilansir Healthline, SRG telah terbukti sangat efektif melawan kanker kulit ketika diterapkan langsung ke permukaan kulit.