5 Tips Membuat Steak yang Empuk dan Juicy ala Restoran

8 Oktober 2019 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plating steak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Plating steak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa suka makan steak?
Steak bisa dibilang sebagai salah satu sajian populer dari daging. Olahan daging berbumbu yang dibakar hingga tingkat kematangan tertentu ini memang punya rasa yang istimewa. Lembut, empuk, dan juicy.
ADVERTISEMENT
Namun di balik rasanya yang menggugah selera, steak kerap dibanderol dengan harga yang cukup menguras kantong. Karena memang, harga daging sapi tergolong tinggi, apalagi jenis daging premium seperti wagyu atau kobe.
Bagi kamu pecinta steak, semua masalah tersebut bisa disiasati dengan membuatnya sendiri di rumah, lho. Cukup siapkan daging sapi, bumbu, dan alat pemanggang, seporsi steak pun siap dinikmati.
Eitss, tapi membuat steak tak boleh sembarangan. Sebab salah sedikit saja saat proses pengolahan daging hingga pembakaran, bisa menyebabkan tekstur daging alot dan mudah gosong.
Ini dia cara yang bisa kamu praktikkan di rumah bila ingin membuat steak sendiri. Selain lebih hemat, rasanya pun tak kalah dari steak ala restoran. Yuk, coba!
ADVERTISEMENT
1. Pilih jenis daging yang tepat
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Steak yang lezat pastinya terbuat dari daging sapi berkualitas. Tak perlu membeli daging premium super mahal, hal terpenting adalah mengetahui jenis daging yang cocok untuk diolah jadi steak.
Kamu bisa menggunakan daging has dalam atau dikenal dengan tenderloin yang punya lemak memanjang di satu sisinya. Atau rib eye, yaitu daging di sekitar tulang iga yang akan menghasilkan cita rasa steak nan gurih.
2. Jangan gunakan banyak bumbu
Ilustrasi Marinasi Daging Foto: Thinkstock
Menurut Executive Chef Riva Grill Bar & Terrace, Chef Deden Gumilar, menambahkan terlalu banyak bumbu marinasi hanya akan menutup rasa asli daging yang gurih. Selain itu, bumbu marinasi yang terlalu tebal membuat permukaan daging lebih mudah gosong.
ADVERTISEMENT
"Untuk daging yang bagus, janganlah dikasih marinasi yang aneh-aneh karena akan break the original taste. Saya sarankan cukup tambahkan garam dan merica," ujar Chef Deden.
Ia juga menyarankan, agar menggunakan merica hitam sebagai bumbu steak. Sebab, merica putih punya rasa yang terlalu pedas dan menyengat sehingga rasa daging akan tertutup.
3. Jangan masak daging beku
Simpan daging sapi dalam wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri Foto: Pixabay
Daging sapi beku sebaiknya didiamkan sekitar 20-30 menit hingga es dalam daging benar-benar mencair. Kamu juga bisa merendam daging yang telah dibungkus plastik ke dalam air untuk mempercepat proses pencairan.
Sebab daging sapi yang masih beku membuat suhu wajan pemanggang turun. Akibatnya tekstur steak akan terlihat basah, dan matang di luar tapi masih mentah di tengahnya.
ADVERTISEMENT
4. Ketahui jenis kematangan daging
Memanggang steak. Foto: Dok. Pixabay
Ada lima jenis kematangan daging yang perlu kita ketahui sebelum membuat steak. Meliputi rare, medium rare, medium, medium well, dan well done atau tingkat kematangan daging yang sempurna.
Bila ingin menyajikan daging yang masih juicy, merah, tapi empuk, kamu bisa memasak daging selama 6 menit di setiap sisinya. Sedangkan untuk steak yang benar-benar matang, biasanya harus dimasak selama 7-10 menit di setiap sisinya dengan api sedang.
5. Gunakan teknik basting
Minyak dan butter pada steak. Foto: Dok. Pixabay
Basting dikenal sebagai salah satu teknik memasak steak dengan menyiram daging yang sedang dipanggang dengan minyak atau mentega panas. Caranya, miringkan wajan pemanggang lalu sendok minyak panas, dan siram ke atas dagingnya hingga beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Teknik ini berfungsi mempercepat serta membuat kematangan daging jadi lebih merata. Basting juga akan menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut dan gurih hingga ke bagian dalam daging.
6. Istirahatkan daging
Resting steak. Foto: Dok. Pixabay
Jangan langsung memotong steak sesaat setelah diangkat dari wajan, karena hanya akan membuat juice atau sari dagingnya keluar. Hasilnya, cita rasa steak akan hambar dan lebih kering saat disajikan.
Saat daging matang, letakkan daging ke atas talenan kayu lalu 'istirahatkan' selama 3-5 menit sebelum disajikan. Selain menurunkan suhu panas daging, proses ini akan memberi waktu agar juice yang sempat meleleh masuk kembali ke dalam daging.