6 Jenis Sayuran yang Cocok Dibuat Jus

ilustrasi memasak wortel Foto: Shutterstock

Tak hanya dikunyah, belakangan sayuran juga sering diolah menjadi minuman segar nan menyehatkan seperti jus. Sebut saja; jus wortel, bayam, hingga bit.

Sayangnya tak semua jenis sayuran bisa diolah menjadi jus. Selain karena rasa, kita juga harus mempertimbangkan kandungan gizi yang ada di dalamnya.

Ingin tahu jenis sayuran apa yang cocok dijadikan jus dan tentunya menawarkan beragam manfaat kesehatan? Simak informasinya di bawah ini.

1. Kale

Manfaat kale untuk perawatan kecantikan. Foto: Shutterstock

Sayuran yang dijuluki 'the queen of greens' ini dikategorikan sebagai sayuran sehat karena kandungannya yang luar biasa. Teksturnya yang renyah dengan rasa yang ringan cocok diolah menjadi jus.

Menurut data yang dirilis US Departement of Agriculture, kale mengandung vitamin A, C, dan K, serta kaya akan antioksidan, dan beta-karoten.

Kandungan antioksidan yang ada di dalam kale kabarnya bisa menetralisir radikal bebas, dan membantu melindungi dari penyakit jantung. Bahkan sebuah studi juga berhasil membuktikan bahwa kale bisa mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol LDL.

2. Wortel

ilustrasi memasak wortel Foto: Shutterstock

Sayuran yang memiliki warna jingga ini sering diolah menjadi jus. Selain karena rasanya yang sedikit manis, wortel juga biasa dipilih karena memiliki segudang nutrisi yang mengesankan. Seperti rendah kalori, akay akan vitamin A, biotin, hingga kalium'.

Selain itu, wortel juga kaya akan karoten --pigmen berwarna yang ditemukan secara alami pada tumbuhan atau buah-buahan-- yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.

Studi menunjukkan, banyak mengkonsumsi sayuran atau makanan yang akan karotenoid bisa mengurangi risiko penyakit mata degeneratif. Bisa juga menurunkan potensi penyakit jantung, hingga jenis kanker tertentu.

Kamu bisa mengkombinasikan sayuran ini dengan buah-buahan; seperti jeruk, jahe, hingga bit agar rasanya semakin kaya.

3. Bit

Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi. Foto: Thinkstockphotos

Sayuran yang memiliki warna merah keunguan ini sering juga diolah menjadi jus. Selain karena warnanya yang terang menggoda, bit dijadikan pilihan karena menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan.

Menurut data yang dirilis US Departement of Agriculture, bit kaya akan mangan, kalium, folat, hingga nitrat.

Sebuah penelitian yang dirilis pada 2012 silam juga berhasil membuktikan bahwa bit kaya akan nitrat yang bisa meningkatkan tekanan darah, serta kinerja atletik dan mental.

4. Kubis

Ilustrasi kubis. Foto: Pixabay

Kubis atau yang akrab dipanggil kol merupakan jenis sayuran yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia. Teksturnya yang renyah dengan rasa yang ringan, membuat sayuran ini sering diolah menjadi beragam hidangan; seperti siomay, sup, hingga jus.

Sama seperti sayuran-sayuran lain, kubis juga kaya akan vitamin A, dan C dengan mikronutrein lain; seperti folat, mangan, dan vitamin B6.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health menunjukkan bahwa mengkonsumsi banyak kubis bisa menurunkan risiko penyakit diabetes, jantung, dan peradangan ringan.

5. Bayam

jus bayam Foto: Pixabay

Bayam adalah jenis sayuran berdaun hijau yang bisa membawa rasa segar dan lembut ke dalam smoothie dan jus. Karena itulah, tak heran kalau sayuran yang memiliki nama ilmiah Amaranthus ini sering dijadikan olahan jus.

Di samping rasanya yang segar dan lembut, bayam juga tinggi vitamin A, C, dan antioksidan; seperti quercetin, kaempferol, dan lutein.

Meski bisa dijadikan sebagai jus tunggal tanpa perlu dikombinasikan dengan bahan makanan lain, kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk atau madu agar rasanya lebih nikmat.

6. Brokoli

Ilustrasi brokoli Foto: Pixabay

Yang terakhir ada brokoli. Mirip dengan bayam, brokoli merupakan sayuran yang kandungan gizi dan fitonutriennya yang padat.

Brokoli sendiri mengandung vitamin A, C, zat besi, dan zink yang baik sehingga tepat dijadikan sebagai sayuran untuk diolah menjadi jus.

Jika kamu kurang suka dengan rasa dan aromanya, kamu bisa mengkombinasikan dengan beberapa jenis makanan lain yang kaya rasa. Seperti; madu, kayu manis, atau perasan jeruk.