6 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Merusak Hati Menurut Para Ahli

7 Februari 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minum alkohol akan mempengaruhi organ hati Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Minum alkohol akan mempengaruhi organ hati Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Memang tak banyak yang memperhatikan kesehatan organ satu ini, ya hati. Padahal, hati atau yang juga dikenal dengan sebutan liver ini termasuk yang mudah terdampak terhadap pola makan tak sehat.
ADVERTISEMENT
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) 4,5 juta orang Amerika telah didiagnosis dengan penyakit hati, dan hingga 20 persen orang warga di sana memiliki penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD); sejenis kerusakan hati yang berasal dari sumber selain alkohol.
Untuk mencegah hal tersebut, para ahli kesehatan pun menemukan deretan makanan dan minuman yang menyebabkan kerusakan hati. Dengan tujuan, agar penyakit ini bisa dicegah. Lalu, apa saja makanan dan minuman yang buruk untuk kesehatan hati? Berikut selengkapnya.

1. Minuman manis

Ilustrasi minuman soda mengandung banyak gula Foto: dok.shutterstock
Alkohol bukan satu-satunya minuman yang menyebabkan kerusakan hati. Menurut dr Ian Braithwaite, MBBS minuman manis juga dapat memengaruhi kinerja hati.
"Dalam dosis rendah, fruktosa ditangani oleh usus kecil, namun dalam dosis tinggi penelitian terbaru menunjukkan minuman itu menyebabkan toksisitas hati. Makanan yang memberikan dosis fruktosa tertinggi adalah yang mengandung gula yang sangat halus, (seperti) soda," kata Braithwaite.
ADVERTISEMENT

2. Saus kemasan

Ilustrasi saus salad Foto: Dok. Pixabay
Selanjutnya Braithwaite mengatakan bahwa saus kemasan kebanyakan mengandung fruktosa yang dengan kandungan tak jelas yang berbahaya bagi hati. Ia mencontohkan saus kemasan tersebut seperti saus tomat atau salad dressing siap makan.

3. Kentang goreng

Kentang Goreng. Foto: Thinkstock
Camilan satu ini memang nikmat dimakan sebagai pengganjal atau kudapan kala menonton di rumah. Terlebih makanan ini praktis saat disajikan.
Sayangnya, kentang goreng hampir selalu masuk dalam daftar makanan tak sehat. "Kentang goreng mengandung lemak jenuhnya yang tinggi. Diet yang tinggi lemak jenuhnya menyebabkan peningkatan lemak hati dan resistensi insulin," jelas dokter Leann Poston, MD.

4. Minyak sayur

Ilustrasi minyak goreng Foto: Shutter Stock
Ahli kesehatan Kelly Cole, MS, CRNP-PC mengatakan minyak nabati yang mengandung omega-6 lebih mudah teroksidasi, sehingga berkontribusi meningkatkan lemak non-alkohol; salah satu penyebab penyakit hati.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, lanjutnya, bukan berarti kamu pasrah. Cole menyarankan untuk memilih sumber minyak kelapa lantaran lebih sehat untuk fungsi hati. Selain itu, kamu juga bisa memilih alternatif dengan menggunakan alat masak tanya minyak; semisal airfryer.

5. Daging olahan

sosis Foto: Shutterstock
Menurut seorang nustrisionis John Fawkes, NSCA, CPT menjelaskan bahwa asupan natrium berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan rasio cairan dalam tubuh. Hal ini akan mempersulit hati untuk melakukan proses penyaringan racun; yang mana natrium berlebih salah satunya bisa ditemukan dalam daging olahan.

6. Roti putih

Ilustrasi roti putih Foto: Dok.Shutterstock
Jika kamu salah satu yang terbiasa sarapan dengan roti putih, maka cobalah mengganti atau menguranginya. Ini karena roti, menurut Fawkes, mengandung karbohidrat olahan dengan sedikit serat dari biji-bijian utuh.
ADVERTISEMENT
"Hal ini menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah, kemudian pelepasan insulin, diikuti oleh timbunan lemak di sekitar hati," katanya.