6 Minuman dan Makanan Kaya Probiotik Peningkat Daya Tahan Tubuh saat Pandemi

13 April 2020 15:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab COVID-19 memburuk adalah kondisi tubuh yang tidak prima, termasuk daya tahan tubuh rendah atau terdapat riwayat penyakit lain sebelum terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENT
Keduanya dipengaruhi oleh makanan kita sehari-hari. Misalnya saja daya tahan tubuh yang erat dikaitkan dengan jumlah probiotik yang menurun. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan dari Wuhan dan dipublikasikan di Research Gate. Bahkan tingkat probiotik yang menurun ini juga dikaitkan dengan penyebab COVID-19 memburuk pada pasien.
Bagaimana bisa?
Penurunan jumlah probiotik Bifidobacterium dan Lactobacillus di usus memicu terjadinya ketidakseimbangan di usus (gut dysbiosis). Kemudian, kondisi tersebut mengakibatkan produksi zat imun tubuh seperti sel limfosit oleh probiotik pun ikut menurun.
Dengan rendahnya daya tahan tubuh karena pasukan imun yang tak memadai, virus jadi tidak dapat dibunuh dan semakin menyebar hingga menyerang sel-se; tubuh.
Dilansir Cell Biotech, 70 hingga 80 persen sistem imun tubuh berlokasi di saluran cerna. Kalau pencernaan tidak baik, imbasnya sistem imun pun menurun. Makanan kaya probiotik bisa menjawab kebutuhan ini.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, berikut kumparan rangkum sumber makanan kaya probiotik untuk tingkatkan daya tahan tubuh saat pandemi corona:

1. Kefir

Ilustrasi kefir Foto: Shutter Stock
Kefir merupakan minuman segar yang biasanya terbuat dari susu sapi atau kambing. Menurut temuan Brazilian Journal of Microbiology, kefir merupakan sumber probiotik yang lebih baik dibandingkan yoghurt. Ini karena, kefir mengandung lebih banyak jenis bakteri baik dan ragi.
Kefir juga baik jadi pilihan minuman probiotik bagi mereka yang toleran terhadap laktosa.

2. Yogurt

Yogurt dengan aneka rasa Foto: Thinkstock
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods tahun 2013 mengungkapkan, mengonsumsi yoghurt yang mengandung Lactobacillus fermentum atau Lactobacillus amylovorus selama enam minggu, ampuh mengurangi jumlah lemak di tubuh sebesar tiga sampai empat persen.
Probiotik dalam yoghurt juga sangat baik untuk pencernaan kita. Enggak heran, makanan yang satu ini jadi teman baik para pelaku diet sehat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut beberapa penelitian yang diterbitkan PubMed, menyatakan mengonsumsi yoghurt juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan tulang, serta menurunkan tekanan darah.

3. Kimchi

com-Kimchi Korea Selatan Foto: Shutterstock
Makanan khas Korea yakni Kimchi kini juga jadi menu diet favorit. Sebab, menurut beberapa penelitian dalam jurnal yang dipublikasikan PubMed bakteri asam laktat Lactobacillus dalam makanan asam tersebut sangat baik untuk kesehatan pencernaan.

4. Tempe

Menu sehat dari tempe. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Makanan satu ini sangat lekat dengan kebiasaan makan orang Indonesia. Dimasak jadi sajian apa pun, tempe terasa enak saja. Ternyata, tempe juga bisa jadi salah satu rekomendasi makanan kaya probiotik untuk tingkatkan daya tahan tubuh saat pandemi corona.
Berdasarkan penelitian, proses fermentasi ketika pembuatan tempe dapat menurunkan kadar asam fitat --senyawa tanaman yang kerap mengganggu penyerapan zat besi dan seng.
ADVERTISEMENT
Dengan menurunnya asam fitat, maka mineral dapat meningkat sehingga mampu diserap secara maksimal dalam tubuh. Proses fermentasi ini juga memunculkan probiotik yang bagus untuk para vegetarian maupun vegan.

5. Kombucha

kombucha Foto: Shutterstock
Kombucha merupakan teh hasil fermentasi dengan bibit jamur yang telah dikonsumsi di Eropa Timur, Rusia, dan Jepang sejak beberapa abad lalu. Dilansir Forbes, teh kombucha diperkirakan berasal dari China sekitar tahun 220 sebelum Masehi.
Sering dikonsumsi untuk tujuan kesehatan, teh ini memiliki berbagai kandungan asam organik, vitamin, dan probiotik. Teh kombucha memiliki manfaat yang sangat efektif bagi kesehatan perut dan usus, terutama dalam proses detoksifikasi.

6. Acar

Ilustrasi acar
Tahukah kamu, kandungan nutrisi yang ada pada sayuran juga tetap utuh saat diolah jadi acar?
ADVERTISEMENT
Begini, Harvard Medical School pernah menemukan bahwa satu cangkir timun potong mengandung 16 kalori, yang terdiri dari 3,8 gram karbohidrat, termasuk 0,5 gram serat, dan 1,7 gram gula. Sedangkan, satu cangkir acar timun mengandung 19 kalori yang terdiri dari 3,7 gram karbohidrat, 1,7 gram gula, dan 1,6 serat.
Kadar kalsium, kalium, magnesium, vitamin C, dan vitamin K pada timun juga tetap utuh. Bahkan, ada tambahan nutrisi dalam acar; yaitu probiotik. Mikroorganisme hidup ini bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kandungan probiotik dalam acar sangat membantu untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah inflamasi. Dan, sayuran yang difermentasi akan memiliki tambahan vitamin B12 yang tak ditemukan pada pangan nabati lainnya.
Itu dia 6 minuman dan makanan kaya probiotik untuk tingkatkan daya tahan tubuh saat pandemi corona. Jadi, jaga kesehatan pencernaan kita supaya daya tahan tubuh tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!