6 Sayuran Paling Sehat untuk Dikonsumsi

7 Juli 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Buah dan sayuran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Buah dan sayuran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sayuran, bisa dibilang menjadi salah satu makanan yang tak boleh dilewatkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Alasannya, sayuran mengandung berbagai macam nutrisi penting yang bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
ADVERTISEMENT
Menurut panduan pola makan 'Tumpeng Gizi Seimbang' yang dirancang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejatinya kita disarankan untuk mengkonsumsi tiga hingga empat porsi sayuran per hari.
Kekurangan asupan sayuran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, kamu tidak boleh mengabaikan pentingnya mengkonsumsi sayuran. Sebagai rekomendasi, berikut kumparan rangkum enam sayuran paling sehat untuk dikonsumsi.
1. Bayam
Bayam Foto: Pixabay
Sayuran yang memiliki nama ilmiah Amaranthus ini menempati urutan teratas sebagai sayuran paling sehat untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan, kandungan nutrisi dan vitamin yang ada di dalamnya.
Menurut data yang dirilis SELF Nutrition Data, satu cangkir bayam (30 gram) menyediakan 56 persen kebutuhan vitamin A dan K harian. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan yang bisa mengurangi risiko penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1996, menyebut bayam tinggi beta-karoten dan lutein, dua jenis antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Studi lain yang dilakukan pada tahun 2015 juga menyebut, kalau mengkonsumsi bayam bermanfaat bagi kesehatan jantung karena bisa menurunkan tekanan darah.
2. Wortel
ilustrasi memasak wortel Foto: Shutterstock
Wortel kaya akan vitamin A sehingga membuatnya menjadi sayuran paling sehat kedua setelah bayam. Selain vitamin A, wortel juga mengandung beta-karoten atau pigmen warna alami pada tumbuhan yang bisa membantu dalam mencegah kanker.
Bahkan sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi wortel bisa mengurangi risiko kanker paru-paru.
3. Brokoli
Ilustrasi brokoli Foto: Pixabay
Brokoli adalah sayuran paling sehat selanjutnya yang disarankan untuk dikonsumsi. Ini karena di dalam brokoli terdapat senyawa tanaman yang mengandung belerang; glukosinolat dan sulforaphane.
ADVERTISEMENT
Sulforaphane sangat penting bagi tubuh karena terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Sebuah penelitian pada hewan membuktikan bahwa, sulforaphane bisa mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara, serta menghambat pertumbuhan tumor.
4. Kale
Manfaat kale untuk perawatan kecantikan. Foto: Shutterstock
Sama seperti sayuran berdaun hijau lainnya, kale dikenal dengan kualitasnya yang bisa meningkatkan kesehatan. Menurut data yang dirilis SELF Nutrition Data, secangkir kale (67 gram) mengandung vitamin B, potasium, dan kalsium.
Tak hanya itu, kale juga memenuhi seluruh kebutuhan vitamin A, C, dan K harian. Karena jumlah antioksidannya yang tinggi, kale bahkan sering dikaitkan dengan kesehatan jantung.
5. Kacang hijau
Ilustrasi kacang hijau. Foto: Dok. Wikipedia
Kacang hijau adalah salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indoensia. Masyarakat Indonesia biasanya mengolahnya menjadi bubur. Meski dianggap camilan, kacang hijau ternyata mengandung segudang manfaat bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan, satu cangkir kacang hijau (160 gram) mengandung; 9 gram serat, 9 gram protein, dan vitamin A, C, K, riboflavin, tiamin, niasin dan folat. Karena kaya akan serat, kacang hijau mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri baik di usus. Selain itu, kacang hijau juga kaya akan saponin atau sejenis senyawa yang dikenal dengan efek anti-kankernya.
6. Asparagus
Ilustrasi asparagus Foto: Pixabay
Setengah cangkir asparagus (60 gram) menyediakan sepertiga dari kebutuhan folat harian. Selain itu, terkandung juga selenium, vitami K, thiamin, dan riboflavin.
Menurut beberapa studi, mengkonsumsi makanan yang kaya akan folat bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit dan mencegah cacat lahir selama kehamilan. Studi lain juga menunjukkan bahwa asparagus bermanfaat bagi kesehatan hati, dengan mendukung fungsi metabolisme dan melindunginya dari toksisitas.
ADVERTISEMENT