6 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Hujan dan Banjir

Ilustrasi sup ayam jamur Foto: Shutterstock

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengutip data BMKG, merilis: curah hujan hari ini di Jakarta tertinggi sejak tahun 1996. Titik hujan tertinggi ini ada di Jakarta Timur.

Tidak heran kalau tingginya curah hujan ini bikin Jakarta banjir di mana-mana. Dalam situasi seperti ini, ada baiknya kita menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Untuk itu, berikut kumparan rangkum 6 tips menjaga daya tahan tubuh akibat cuaca hujan:

1. Konsumsi jahe hangat

Ilustrasi Wedang Ronde Foto: Instagram @momoku_kitchen

Di tengah cuaca hujan yang dingin, ada baiknya kamu menghangatkan tubuh dengan jahe. Jahe mengandung antioksidan yang efektif meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.

Kamu bisa menikmati wedang ronde sebagai penghangat tubuh yang baik. Pasalnya enggak cuma jahe, wedang ronde juga terbuat dari campuran batang serai dan gula.

Tak hanya mengangatkan badan, wedang ronde dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin dan gejala flu.

2. Minum susu kunyit

Ilustrasi Susu Kunyit Foto: Shutterstock/Alphonsine Sabine

Berasal dari India, susu kunyit kini sedang digandrungi banyak orang. Selain rasanya yang lezat, banyaknya manfaat yang ada dalam kunyit membuat orang-orang memburu minuman berwarna kuning terang ini.

Disajikan dalam keadaan hangat, susu kunyit akan membuat badan lebih rileks dan segar. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa anti-inflamasi berupa kurkumin yang efektif menghalau berbagai macam penyakit yang menyerang saat musim hujan.

Susu kunyit juga sangat cocok diminum ketika gejala flu dan pilek mulai menyerang akibat cuaca hujan.

3. Gunakan madu sebagai pemanis

ilustrasi madu Foto: Shutterstock

Tips menjaga daya tahan tubuh saat musim hujan lainnya adalah dengan mengonsumsi madu.

Saat hendak membuat minuman hangat —teh, atau kopi, misalnya— gantilah gula pasir dengan madu. Tak hanya berfungsi sebagai pemanis alami, madu juga dapat menghangatkan tubuh dengan natural.

4. Ganti camilan jadi buah kering

buah kering Foto: Shutterstock

Mengonsumsi jenis buah-buahan kering bisa membantu tubuh kita tetap hangat selama musim hujan. Misalnya, buah tin, atau buah kurma, yang bisa disantap dengan cara dicampurkan bersama susu hangat.

Keduanya memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi sehingga berfungsi menjaga kehangatan tubuh. Selain itu, buah tin dan kurma juga dapat meningkatkan energi dalam tubuh.

5. Kurangi gorengan

Penggemar gorengan sebaiknya menahan diri saat musim hujan. Pasalnya, situs EurekAlert pernah merilis sebuah eksperimen yang menduga bahwa makanan yang diproses dan digoreng bikin rentan flu. Situs ini jadi sumber global untuk berita sains.

Peneliti menemukan zat aditif bernama tertiary butylhydroquinone (TBHQ) dalam dua makanan tersebut. TBHQ bisa meningkatkan gejala flu. Bisa pula mengurangi efektivitas obat flu.

Jadi, ada baiknya kamu mengurangi ngemil gorengan di kala hujan dan banjir.

6. Tambahkan sup ayam sebagai menu harian

Samgyetang, sup ayam ginseng. Foto: Adhie Ichsan/kumparan

Siapa yang tak kenal dengan sup ayam? Makanan yang terbuat dari kaldu ayam, sayuran, dan daging ini merupakan sajian yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Dihidangkan dalam keadaan panas, sup ayam akan membuat badan dan tenggorokan menjadi lebih hangat dan nyaman.

Selain itu, merica sebagai salah satu rempah utamanya dipercaya dapat meredakan pilek dan demam. Kandungan flavonoid serta capsaicin pada merica dapat membantu meningkatkan kesehatan serta meredakan hidung tersumbat.

Itu dia 6 tips menjaga daya tahan tubuh saat hujan dan banjir. Ingat, perbanyaklah makan yang berkuah daripada yang digoreng. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C juga!