7 Manfaat Tersembunyi di Balik Legitnya Cokelat Hitam

8 Agustus 2018 12:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Cokelat merupakan salah satu camilan kegemaran banyak orang. Bercita rasa manis dengan tekstur yang lembut, cokelat sering menjadi camilan andalan di sela-sela aktivitas harian maupun saat bersantai.
ADVERTISEMENT
Bahkan, karena kelezatannya, cokelat terasa sangat pas disajikan sebagai campuran dalam berbagai kudapan. Mulai dari puding, kue kering, cake, hingga aneka minuman segar.
Tak hanya lezat, di balik kelembutannya, cokelat memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Terutama jenis dark chocolate yang tinggi antioksidan dan dapat membantu menghilangkan racun serta serangan virus berbahaya.
Dilansir Telegraph, berikut kumparanFOOD rangkum tujuh manfaat konsumsi dark chocolate setiap hari.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada dark chocolate dapat mengembalikan fleksibilitas pembuluh arteri yang membuat alirah darah dari dan ke jantung menjadi lebih lancar. Selain itu, antioksidan berupa flavonoid akan mencegah sel darah putih menempel pada dinding pembuluh darah sehingga risiko penyumbatan akibat menumpuknya sel darah putih dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
2. Menurunkan risiko penyakit degeneratif
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
Risiko terkena penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, hingga diabetes ternyata dapat dikurangi dengan rutin mengkonsumsi jenis cokelat hitam. Di dalam cokelat terdapat flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari serangan racun berbahaya akibat radikal bebas.
Tak hanya itu saja, flavonoid juga berperan dalam meningkatkan produksi nitric oxide, yaitu senyawa berupa gas untuk mengontrol setiap aktivitas organ seperti melancarkan aliran darah serta memberikan imunitas pada tubuh.
3. Meningkatkan mood
Cokelat telah lama digunakan sebagai ramuan alami pencegah depresi dan meningkatkan suasana hati. Cokelat mengandung phenylethylamine yang dapat menurunkan hormon cortisol penyebab stress serta meningkatkan serotonin yang dikenal pula sebagai hormon bahagia. Bahkan, konsumsi dark chocolate saat hamil sangat dianjurkan karena dapat meredam stres dan membuat saraf lebih rileks.
ADVERTISEMENT
4. Menambah energi
Cokelat  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cokelat (Foto: Thinkstock)
Cokelat mengandung gula yang dapat digunakan sebagai cadangan energi saat melakukan aktivitas berat. Tak hanya itu, di dalam cokelat juga terdapat kafein yang dapat meningkatkan endorphin di dalam tubuh. Endhorpin ini berguna untuk mendorong semangat dan membuat tubuh tak mudah lelah meski dihadapkan dengan banyak aktivitas berat.
5. Meningkatkan daya pikir
Tak hanya melancarkan peredaran darah dan menjaga kekebalan tubuh, flavonoid di dalam cokelat ternyata juga dapat meningkatkan konsentrasi serta fokus saaat bekerja. Bahkan, cokelat juga dapat digunakan sebagai ramuan alami untuk mempercepat penyembuhan gegar otak.
6. Melembapkan kulit
Selain lezat, cokelat juga sering digunakan sebagai bahan campuran pada produk kosmetik karena kemampuannya yang dapat meningkatkan kelembapan kulit. Minyak cocoa di dalam cokelat dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit wajah serta membuat kulit lebih terhidrasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kandungan flavonoidnya akan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari yang dapat membuat kulit berkeriput dan timbul bercak hitam.
7. Camilan diet
Kabar gembira untuk kamu yang sedang berdiet, ternyata dark chocolate dapat dimanfaatkan sebagai camilan alternatif untuk membantu menurunkan berat badan, lho. Menyantap beberapa keping kecil cokelat 20 menit sebelum makan akan memicu hormon yang dikenal sebagai 'hormon kenyang' di otak, sehingga perut akan mudah kenyang.
Selain itu, cokelat dapat meningkatkan probiotik atau bakteri baik di dalam usus sehingg proses pencernaan dan penyerapan nutrisi berjalan lebih lancar.