Awas! 5 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Sebabkan Keracunan Makanan

Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Shutterstock

Bila mendengar tentang makanan yang menyebabkan keracunan memang sudah tak asing lagi bagi kita. Faktor penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari jenis makanan, cara mengolah yang salah, hingga kualitas bahan yang buruk.

Tetapi kamu tahu enggak? Bahwa ada beberapa makanan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan justru mengandung racun alami yang dua kali lebih berbahaya, lho. Tak hanya itu, jika kamu makan dalam jumlah banyak, maka akan mengancam kesehatan.

Mengutip The Daily Meal, berikut jenis-jenis makanan yang ternyata mengandung racun alami; bahkan beberapa jenis makanan kerap menjadi asupan sehari-hari, lho.

1. Almond

Almond. Foto: Pixabay

Almond merupakan jenis kacang yang kerap dijadikan makanan ringan. Kacang yang memiliki cita rasa gurih dan tekstur renyah ini juga sering dijadikan topping kue atau olahan susu almond. Di balik rasanya yang lezat, almond juga memiliki kandungan nutrisi yang besar.

Meski begitu, sangat penting untuk tahu perbedaan dari tiap varetasnya. Sebab, diketahui terdapat 2 jenis almond, yaitu almond manis dan almond pahit. Kacang almond pahit mentah mengandung glikosida amigdalin, racun yang terurai menjadi beberapa bahan kimia, termasuk sianida. Akibatnya, bila menelan lebih dari 50 almond pahit mentah itu bisa berpotensi mematikan bagi manusia, lho.

Namun, berbeda dengan kacang almond manis, karena memiliki varietas yang lebih umum, meski masih mengandung sedikit amygdalin tetapi hal ini tidak terlalu berbahaya.

2. Singkong

Ilustrasi singkong Foto: Shutter Stock

Seperti diketahui singkong adalah umbi-umbian yang biasa diolah menjadi tepung serta produk bebas gluten. Tanaman ini memiliki nama lain seperti tapioka dan yucca, banyak ditanam dan dikonsumsi di Uganda. Bahkan di sana, singkong dianggap sebagai sumber utama karbohidrat di daerah tropis.

Siapa yang menyangka bahwa makanan yang sering dijumpai sebagai pengganti nasi ini ternyata cukup berbahaya. Singkong yang disiapkan secara tidak benar atau dimakan mentah dapat membahayakan kesehatanmu. Karena singkong memiliki akar yang mengandung glikosida sianogenik. Kandungan itu merupakan senyawa kimia yang melepaskan hidrogen sianida saat dipecah. Perlu diketahui, bahwa sianida merupakan racun yang berpotensi mematikan bagi manusia dan hewan.

3. Madu

Ilustrasi madu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Banyak cara dalam mengonsumsi madu, bisa dengan menambahkannya dalam secangkir teh hangat, menjadi selai roti, atau bahkan dikonsumsi langsung. Tapi tahukah kamu kalau madu mentah bisa berbahaya bagi manusia?

Seperti diketahui madu dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar atau sari bunga. Namun sangat disayangkan, terkadang tanaman berbunga itu ada yang beracun. Jika konsentrasi tanaman bunga beracun tinggi, maka madu dapat mengakumulasi sejumlah besar racun dan menyebabkan yang biasa dikenal dengan "keracunan madu gila”.

Tetapi kamu tidak perlu khawatir membeli madu dari toko kelontong. Untuk menghasilkan sebuah madu yang komersial, sejumlah besar zat dikumpulkan bersama. Proses ini akan menghilangkan racun yang ada.

4. Pala

Ilustrasi Pala Foto: Shutterstock/Sea Wave

Rempah ini biasa ditambahkan ke makanan yang dipanggang, seperti pai atau kue kering. Tetapi tumbuhan yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku ini bisa berpotensi berbahaya. Walau hanya mengonsumsi dua atau tiga sendok teh, pala mengandung zat yang disebut myristicin; yaitu obat psikoaktif yang ditemukan dalam minyak rempah-rempah.

Tak hanya itu pala juga mengandung miristisin, elemicin, dan bahan psikoaktif lainnya. Ketika dikonsumsi secara bersamaan mereka akan memberikan dampak yang lebih kuat. Jangan khawatir, saat digunakan untuk memasak, pala sangat aman. Tetapi harus tetap diperhatikan bahwa mengonsusmsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan halusinasi, pusing, hingga muntah.

5. Kentang

kentang hijau Foto: Shutterstock

Bahan makanan karbohidrat satu ini sangat lezat bila diolah menjadi kentang goreng, perkedel, donat, dan masih banyak lagi. Tetapi apakah kamu pernah menyangka bahwa kentang bisa membahayakan kesehatanmu?

Terutama, pada jenis kentang yang masih tampak kehijauan. Ini bisa terjadi karena kondisi pertumbuhan kentang yang stres atau paparan cahaya, sehingga menyebabkan kentang mengembangkan klorofil dan mengubahnya menjadi hijau. Klorofil memang aman dikonsumsi, tetapi kondisi yang sama justru dapat menyebabkan menghasilkan solanin beracun tingkat tinggi. Di mana jika dikunsumsi, maka dapat menyebabkan demam, muntah, diare, hingga denyut nadi melambat.

Nah, meski terdengar berbahaya, kendati bahan makanan tersebut masih aman dikonsumsi. Kamu hanya perlu membatasi jumlah konsumsi dan memastikan bahwa bahan makanan yang dibeli benar segar serta berkualitas baik agar terhindar dari keracunan makanan.

Reporter: Destihara Suci Milenia