Beda Kepribadian Peminum Kopi dan Teh, Kamu Tim yang Mana?

2 April 2020 20:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi dan teh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi dan teh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kopi dan teh, dua minuman yang kerap disesap banyak orang, dengan cita rasa nan kontras. Kopi lebih tegas dan kuat, sedangkan teh cenderung lembut dan menenangkan. Keduanya pun sering dikonsumsi untuk tujuan berbeda; kopi untuk meningkatkan energi, dan teh dikonsumsi untuk menenangkan pikiran yang stres.
ADVERTISEMENT
Tak cuma kandungan dan rasanya yang berbeda, ternyata kepribadian orang-orang yang mengonsumsi minuman ini juga beda, lho. Keduanya --coffee snob dan tea lovers-- memiliki karakteristik tersendiri, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh minuman favoritnya itu.
Apa saja, sih? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini, yuk!

1. Peminum kopi lebih keras kepala ketimbang penggemar teh

Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan
Penggemar minuman teh cenderung kalem, santai, dan tenang bila dibandingkan dengan peminum kopi yang keras kepala. Menurut psikolog Harris Lieberman dari Divisi Military Nutrition US Army Research Institute of Environmental Medicine, peminum kopi (khususnya yang kurang tidur) adalah orang yang fokus, waspada, dan penuh perhatian.
Namun, bisa menjadi seseorang yang ngotot mempertahankan pendapatnya ketika sedang berargumen. Peneliti juga menemukan, peminum kopi bisa sedikit tak peduli dengan sekitarnya dan gampang emosian, khususnya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
ADVERTISEMENT

2. Peminum kopi cenderung lebih mudah bangun

Ilustrasi Teh Foto: Shutterstock/Zadorozhnyi Viktor
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OnePoll bersama brand Chinet terhadap 2.000 orang Amerika Serikat, para peminum kopi lebih mudah untuk bangun tidur --atau istilahnya, light sleeper. Sementara, lebih dari setengah peminum teh termasuk ke dalam kategori average sleeper. Hmm, kamu juga begitu, enggak?

3. Peminum kopi lebih ketagihan pada minumannya ketimbang penggemar teh

com-Nissan, Ilustrasi menikmati kopi Foto: Shutterstock
Dilansir Bustle, sebuah studi terhadap peminum kopi di Amerika Serikat menemukan, 49 persen di antaranya lebih memilih untuk tak menyentuh gawainya selama sebulan ketimbang tak minum kopi.
Hal ini diduga disebabkan karena kandungan kafein di kopi yang cukup tinggi. Meskipun teh juga sama-sama mengandung kafein, namun kadarnya lebih rendah ketimbang kopi.
ADVERTISEMENT

4. Peminum teh lebih suka cita rasa manis

Ilustrasi teh gula batu Foto: Shutter Stock
Hasil survei yang dilakukan oleh OnePoll juga menunjukkan, kalau pencinta kopi 96 persen lebih suka menyeduh minuman favoritnya tanpa campuran apa pun ketimbang penggemar teh. Sebaliknya, mereka yang menyukai teh, 35 persen lebih mungkin untuk menambahkan pemanis atau gula ke dalam minumannya.

5. Penggemar kopi lebih sering telat

Ilustrasi caffeine crash Foto: Shutter Stock
Sebuah survei lainnya yang dilakukan oleh pemanas air Zip Hydro Tap mengungkapkan, para peminum kopi lebih sering telat ketimbang peminum teh. Meski mereka sudah mendapatkan asupan kafein di pagi hari, tapi tetap saja tak pernah datang lebih awal ketimbang peminum teh. Well, mungkin para peminum kopi ini terlalu lama mampir membeli kopi untuk dibawa ke kantor.
ADVERTISEMENT
Mana yang paling pas denganmu?