Belajar Bikin Kue Ikan dari Toko Eomuk No.1 di Korea

4 Desember 2019 22:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eomuk berbentuk kroket. Foto: Foto: Samjin Aamok
zoom-in-whitePerbesar
Eomuk berbentuk kroket. Foto: Foto: Samjin Aamok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eomuk alias kue ikan menjadi salah satu makanan cepat saji paling populer di Busan, Korea Selatan. Makanan bernutrisi ini sudah ada sejak Perang Korea dan menjadi bagian penting sebagai makanan pokok serta camilan di Negeri Ginseng.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu sedang jalan-jalan di sekitar Busan International Film Festival (BIFF) Square, pasti banyak melihat penjual Eomuk dengan beragam variasi. Mulai dari goreng-gorengan, hingga aneka rebusan yang disantap dengan kaldu maupun saus merah khas Korea.
Biasanya adonan eomuk diracik dengan aneka ikan laut seperti kod atau haddock. Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi hidangan eomuk makin beragam. Anda bisa mencoba prawn roll hot dog, kroket isi kentang dengan taburan tepung roti yang renyah, hingga Ravel Roll yang berbentuk seperti sushi.
Aneka hidangan Eomuk. Foto: Foto: Samjin Aamok
Eomuk diperkenalkan ke Korea selama pendudukan Jepang (1910-1945). Pada tahun 1953, Park Jae-Deok yang mempelajari pengolahan eomuk dari Jepang mendirikan Samjin Fish Cake yang memiliki sejarah terpanjang di Korea. Itu tidak lama setelah pecahnya Perang Korea dan banyak pengungsi bermigrasi ke Busan, mengakibatkan booming industri eomuk. Kini Samjin Aamok sudah dikelola lebih dari tiga generasi.
ADVERTISEMENT
Nah, kumparan mendapat kesempatan untuk belajar bikin kue ikan sederhana langsung di Busan. Sajimin Aamok membuka kelas untuk umum dengan biaya 8.000 won (sekitar Rp 95 ribu) sampai 15.000 won (Rp 177 ribu). Setiap sesi bisa menampung hingga 30 orang.
Pertama-tama, kita akan diberi sedikit penjelasan tentang sejarah Eomuk, kemudian dilanjutkan dengan cara mengolah adonan dan menghias Eomuk kreasi kita. Ada dua variasi menu yang gampang dibuat; yakni Eomuk kukus dan pizza.
Staff pengajar memberi penjelasan tentang cara bikin Eomuk. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Kamu harus sabar mengolah adonan eomuk agar teksturnya memiliki kekenyalan yang pas. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Ternyata mengolah adonan eomuk butuh keuletan dan kekuatan otot tangan. Adonan harus lembut agar tekstur kue ikan kita memiliki kekenyalan yang pas.
Setelah dimasak selama 20 menit, adonan eomuk kreasi kita bisa langsung disantap. Lumayan mengisi perut di tengah udara Busan yang sedang masuk musim dingin.
Eomuk kreasi peserta. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Fishcake bentuk pizza. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
kumparan masih akan membahas kuliner Korea selama beberapa hari ke depan. Simak terus story-nya, ya!
ADVERTISEMENT