Berapa Lama Daging Ayam Boleh Disimpan dalam Kulkas?

22 Januari 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging ayam dalam kulkas Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging ayam dalam kulkas Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa, sih yang enggak suka makan ayam goreng atau bakar? Daging lembut, gurih, dengan harga yang mudah terjangkau, membuat bahan makanan yang satu ini jadi favorit sejuta umat.
ADVERTISEMENT
Apalagi, daging ayam mudah diolah jadi berbagai hidangan. Enggak perlu bumbu yang ribet daging ayam siap disantap.
Untuk itu, kita sering menyimpan stok daging ayam berlebih di kulkas. Namun, perlu diketahui menyimpan daging ayam dalam kulkas enggak boleh sembarangan, lho. Ada batasan waktu agar stok daging ayam enggak rusak dan terbuang sia-sia.
Mengutip Healthline, menurut United States Department of Agriculture (USDA), sejatinya daging ayam boleh disimpan dalam kulkas sekitar satu sampai dua hari.
Ini juga berlaku untuk daging kalkun dan jenis unggas lainnya.
Daging Ayam Foto: Shutterstock
Jika ingin kesegaran daging ayam lebih lama, kamu sebaiknya memindahkannya dalam freezer. Suhu yang lebih dingin —biasanya sekitar 4 derajat Celcius— membuat daging ayam bisa bertahan hingga 9 bulan dalam freezer. Bahkan, untuk ayam mentah utuh bisa bertahan hingga satu tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyimpannya dalam kulkas atau freezer, pastikan kamu sudah membungkusnya dengan plastik, atau menempatkannya dalam wadah tertutup. Cara ini mencegah air atau juice dari daging ayam yang meleleh tak mengkontaminasi bahan makanan lainnya.
Beda halnya dengan daging ayam yang sudah dimasak. Untuk daging ayam olahan bisa disimpan dalam kulkas, dengan batasan waktu penyimpanan tiga sampai empat hari. Sedangkan daging ayam matang yang hendak disimpan dalam freezer, idealnya disimpan dua sampai enam bulan.
Ilustrasi daging ayam beku Foto: dok.shutterstock
Meski sudah disimpan dengan cara yang tepat, ingatlah untuk selalu memastikan kesegaran daging ayam sebelum kamu mengolahnya.
Caranya mudah, kok! Untuk daging mentah biasanya terdapat label ‘best before,’ pastikan tanggalnya tak melewati kedaluwarsa, ya. Sementara untuk daging yang sudah diolah, sebelum menyimpan kamu bisa memberi label sendiri; dengan menuliskan hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagai pengingat.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya adalah dengan mengecek tekstur dan warna daging ayam. Jika warna, bau, dan teksturnya tak berubah, itu artinya daging ayam masih layak dikonsumsi.
Gimana, sekarang kamu sudah tahu kan cara menyimpan daging ayam yang tepat? Bahan makanan yang segar bisa jadi asupan sehat untuk badan. Selamat mencoba!