Berbuka Puasa dengan Air Kelapa Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ilustrasi air kelapa Foto: Shutterstock

Setelah menjalani puasa seharian dan menahan haus, tentu kita ingin berbuka puasa dengan minuman yang menyegarkan. Nah, salah satu minuman yang kerap dikonsumsi untuk memuaskan rasa haus saat berbuka puasa adalah air kelapa.

Air kelapa yang kerap disajikan untuk menu buka puasa biasanya berasal dari kelapa muda. Tak cuma airnya, bagian dagingnya yang lembut dan empuk juga turut disajikan bersama pemanis, seperti gula atau sirup.

Selain menyegarkan dan bisa menghidrasi tubuh, konsumsi air kelapa sebagai menu buka puasa ini rupanya sangat baik bagi tubuh, lho. Menurut Prof. Hardinsyah, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia dan Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB, air kelapa juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

"Air kelapa bagus sekali untuk berbuka puasa. pHnya tinggi, hampir mendekati air zam-zam. Disertai dengan madu juga lebih bagus," jelasnya dalam sesi Ceramah dan Diskusi Seputar Makanan, Minuman, Kesehatan Ramadhan dan Lebaran oleh Lini Sehat beberapa waktu lalu.

Minuman yang bersifat alkalin ini bisa mencegah terjadinya inflamasi yang merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Nutrisi, enzym, dan zat fitokimia di dalamnya bisa membantu melawan berbagai penyakit dan infeksi.

Air kelapa. Foto: Thinkstock

Sebuah penelitian berjudul Health Benefits of Tender Coconut Water pada tahun 2019 juga menunjukkan, air kelapa muda mengandung antioksidan potensial bernama cytokinin. Antioksidan tersebut berfungsi dalam melindungi kerusakan sel akibat radikal bebas.

Bukan itu saja, studi berjudul The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut (Cocos nucifera L.) Water pada tahun 2009 menemukan, air kelapa mengandung berbagai vitamin B. Mulai dari, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7 and B9.

Vitamin-vitamin B tersebut mudah larut dalam air dan sangat penting untuk fungsi sel tubuh. Konsumsi vitamin B6 yang cukup juga berguna dalam mengoptimalkan sistem imun tubuh.

Lebih lanjut, pH pada air kelapa yang cenderung tinggi membuatnya aman dikonsumsi meski perut dalam keadaan kosong seharian. Sebab, pH yang bersifat alkalin tersebut akan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, mencegah kadar asam yang terlalu tinggi, serta melawan efek dari asam lambung yang terlalu tinggi.