Cara dan Waktu yang Aman Minum Kopi Selama Puasa

3 Mei 2020 9:21 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Buat mereka yang sudah adiksi dengan kopi pasti tidak bisa lepas dari minuman ini barang sehari saja. Rasanya ada yang kurang, atau tubuh menjadi lemas karena belum ngopi.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian jurnal Neuropsychobiology mengungkapkan, kopi dapat membantu meningkatkan energi sehingga tubuh tak terasa lemas. Minuman seperti inilah yang biasanya kita butuhkan ketika puasa Ramadhan seperti sekarang ini.
Tapi sayangnya di balik manfaat kopi tersebut tersimpan bahaya yang turut mengintai penikmatnya. Salah satunya adalah menyebabkan naiknya asam lambung terutama ketika diminum saat perut kosong. Bahkan dalam kasus yang parah menikmati kopi saat perut kosong bisa menyebabkan GERD.
Bukan cuma itu, sudah sejak tahun 1928 sebuah studi telah membuktikan bahwa kopi bisa menyebabkan dehidrasi, karena meningkatnya frekuensi buang air kecil dan besar.
Ilustrasi Minum Kopi Panas Foto: Shutterstock/Deer worawut
Meskipun begitu, seorang profesor ilmu kesehatan keluarga di University of California Los Angeles, Daniel Vigil mengatakan, meski kafein menimbulkan efek diuretik tapi tak akan membuat kita sampai dehidrasi.
ADVERTISEMENT
"Ketika kamu minum segelas kopi atau es teh, kamu juga mendapatkan asupan cairan yang cukup bersama dengan kafein tersebut," ujarnya seperti dilansir TIME.
Lalu, bagaimana cara dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi ketika puasa?
ilustrasi membuat kopi Foto: Shutterstock
Menurut Medical Advisor dari Bayer Indonesia, Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari, minum kopi selama bulan puasa sah-sah saja dilakukan. Asalkan tidak diminum untuk menu buka puasa. Berilah sedikit jeda waktu beberapa jam setelah berbuka puasa agar tubuh beradaptasi terlebih dahulu, baru setelahnya kopi favoritmu boleh disesap.
Dikutip dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, untuk jeda waktu yang dianjurkan adalah dua jam setelah berbuka. Dalam rentang waktu tersebut tubuh sudah mulai beradaptasi dan perut telah terisi oleh takjil. Selama bulan puasa, kita juga bisa mengganti jenis kopi yang kita minum dengan jenis decaf --rendah hingga nol kafein.
ADVERTISEMENT
Apabila masih ragu atau kamu memiliki masalah dengan perut, sebaiknya konsultasikan ke dokter masing-masing terlebih dahulu, ya. Biar kamu bisa menikmati kopi di bulan puasa dengan aman dan nyaman.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.