Catat! Ini Batas Waktu Mengonsumsi Minuman Sebelum Tidur

Ilustrasi minum sebelum tidur. Foto: mavo/Shutterstock

Minum sebelum tidur memang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat malam hari. Namun, kamu juga harus memperhatikan batasan waktu minum supaya tidur kamu tetap nyenyak.

Mengutip Huffpost, Amy Bragagnini selaku juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa minum terlalu banyak dapat memengaruhi siklus tidur kamu. Dengan tidur malam yang baik dapat mengurangi risiko obesitas, stroke, depresi, dan gangguan suasana hati.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka kamu harus memperhatikan batasan waktu dalam mengonsumsi minuman sebelum tidur berdasarkan jenisnya:

1. Minuman berkafein

Ilustrasi minum kopi sebelum tidur Foto: Shutterstock

Minuman berkafein seperti kopi memang terkenal memiliki khasiat mencegah kantuk. Tetapi minum kafein lebih dari empat cangkir sehari dapat menyebabkan kegelisahan, dehidrasi, kecemasan, dan insomnia.

“Kafein dapat bertindak sebagai stimulan yang dapat mengganggu kenyenyakan tidur dan memengaruhi berapa lama seseorang tetap tertidur,” kata Amy. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, kamu disarankan minum minuman berkafein maksimal enam jam sebelum tidur.

2. Minuman beralkohol

Ilustrasi laki-laki minum alkohol Foto: dok.shutterstock

Bagi sebagian orang, minum wine menjelang tidur dapat membantu ngantuk. Hal itu karena alkohol memiliki efek penenang dan stimulatif pada tubuh. Namun, minuman ini dapat menyebabkan rapid eye movement (REM). Dampaknya adalah, menyebabkan mimpi buruk, hingga mengganggu pernapasan.

“Awalnya mungkin membantu seseorang tertidur. Tetapi pada akhirnya efek sedatif akan hilang dan banyak orang mengalami kesulitan untuk kembali tidur setelah bangun,” jelas Amy. Maka itu, kamu hanya bisa minum minuman beralkohol maksimal empat atau lima jam sebelum tidur guna menghindari berbagai risiko tersebut.

3. Jus atau minuman manis

Ilustrasi jus buah kemasan tinggi gula. Foto: Shutter Stock

Mengonsumsi terlalu banyak gula, yaitu lebih dari sembilan sendok teh untuk laki-laki dan enam sendok teh untuk perempuan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Hal ini dapat memicu berbagai risiko penyakit, seperti kanker dan diabetes. Dengan begitu minuman manis tidak dianjurkan untuk diminum sebelum tidur.

Mengonsumsi minuman manis seperti soda atau jus juga dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Hal ini mendorong pankreas untuk melepaskan insulin guna menyediakan energi lebih banyak. Dampaknya adalah, akan membuat kamu susah tidur. Untuk itu, waktu maksimal kamu mengonsumsi minuman manis adalah dua jam sebelum tidur.

4. Susu

Ilustrasi menolak minum susu sebelum tidur. Foto: Shutterstock

Bagi sebagian orang percaya kalau susu dapat membantu tidur lebih nyenyak. Studi dari Clinical nutrition ESPEN Journal mengatakan bahwa campuran susu dan madu dapat meningkatkan kualitas tidur. Susu mengandung triptofan yang menyebabkan rasa ngantuk. Tetapi bagi sebagian orang, kebiasaan minum susu sebelum tidur juga dapat menyebabkan penyakit asam lambung.

“Mengonsumsi susu sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan penyakit asam lambung (GERD) yang menyebabkan asam dari lambung mengalir ke kerongkongan menyebabkan refluks asam,” ujar Amy. Pastikan kamu maksimal mengonsumsi susu dua jam sebelum tidur dan jangan lupa untuk menyikat gigi. Hal itu supaya gula dari susu tidak menyebabkan gigi berlubang.

5. Air putih

Ilustrasi minum banyak air putih sebelum tidur. Foto: Shutterstock

Minum air putih dapat membantu tubuh terhidrasi selama kamu tidur. Menurut Janice Johnston selaku ketua petugas medis Redirect Health, air dapat membuat tubuh tetap terhidrasi dan mengatur suhu untuk membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Disarankan untuk menyimpan air di dekat tempat tidur guna membantu kamu terbangun di tengah malam karena dehidrasi. Janice juga menyarankan agar minum air putih tepat setelah bangun di pagi hari guna rehidrasi tubuh setelah tidur.

Penulis: Monika Febriana