Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Menggigit sepotong pizza tanpa lelehan keju , tentu tak lengkap rasanya. Asin, gurih, dan creamy-nya keju memang bisa meningkatkan nafsu makan. Dijadikan campuran dalam masakan, minuman, hingga camilan, tetap cocok di lidah.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, keju juga mengandung segudang nutrisi diperlukan tubuh. Meski keju memiliki lemak jenuh layaknya mentega, namun ini tetap diperlukan tubuh. Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tak berlebihan.
Jadi, enggak ada salahnya sekali-kali kamu menikmati makanan dengan tambahan keju di dalamnya. Beberapa alasan berikut, bahkan akan membuatmu yakin bahwa tubuhmu perlu nutrisi dari keju. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Bikin umur panjang
Seorang peneliti Dr. Mahshid Dehghan yang juga merupakan ahli diet mengatakan, jenis lemak itu tak terlalu penting, asalkan dikonsumsi secara tepat. Sebuah studi yang dipimpinnya menemukan, orang yang makan makanan berlemak seperti keju atau yang punya kandungan lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal secara tak berlebihan justru kemungkinan akan memiliki umur yang lebih panjang.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi risiko serangan jantung
Mengutip European Journal of Nutrition tahun 2017, orang yang secara konsisten mengonsumsi sedikit keju setiap hari, memiliki risiko 14 persen lebih rendah untuk terserang penyakit jantung. Lagi-lagi jangan berlebihan, manfaat baiknya bisa berguna bagi tubuhmu, lho.
3. Mengurangi risiko stroke
Journal of American Heart Association tahun 2016 menemukan, bahwa keju dapat membantu mengurangi risiko stroke hingga tiga persen. Dengan saran asupan yakni tak lebih dari satu ons per harinya.
Keju ini bisa kamu masukan sebagai campuran mac and cheese, atau salad segar agar nutrisinya semakin seimbang.
4. Menurunkan risiko diabetes
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, bahwa beberapa makanan berlemak seperti keju dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2. Bahkan, dalam penelitian tersebut keju masuk dalam daftar makanan yang boleh dikonsumsi penderita diabetes tipe 2, lho.
ADVERTISEMENT
5. Kaya akan kalsium
Terbuat dari susu membuat keju kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang, seperti dikutip dari The Daily Meal. Bahkan rata-rata keju cheddar mengandung 200 miligram kalsium; yang sudah termasuk dalam 20 persen rata-rata kebutuhan manusia. Keju juga bisa menjadi asupan alternatif untuk kesehatan tulang kala kamu bosan meneguk segelas susu.
Selain kalsium, keju juga mengandung protein yang dalam penelitian jurnal Clinical Interventions in Aging, dapat meningkatkan masa otot pada orang dewasa atau bahkan di atas usia 60 tahun.