Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Inovasi minuman semakin hari kian unik saja. Kini ada es cokelat dengan Tolak Angin yang menunya diberi nama 'kangen dimanjah.' Minuman unik ini diluncurkan Kopi Kangen dalam rangka menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Inovasi minuman ini ditemukannya juga secara tidak sengaja. Diakui Lisa Wardoyo, Direktur Finance sekaligus salah satu pemilik Kopi Kangen, minuman ini terinspirasi dari kebiasaan para pemiliknya yang suka meminum Tolak Angin.
"Jadi, awalnya itu justru idenya datang dari Chief kita Pak Ron, karena saat itu kita sering banget minum Tolak Angin, dan dia bilang kalau cokelat campur Tolak Angin itu enak, lho. Akhirnya kita coba, dan pas banget Desember ini kan lagi musim hujan, jadi momennya pas biar habis minum ini badan langsung hangat," ungkapnya saat kumparan temui di kawasan Kuningan, Jakarta pada Rabu (11/12).
Pemilik lainnya yakni William Heuw dan Chris Erlando menambahkan, minuman ini juga bisa menjadi teman saat musim liburan Natal dan Tahun Baru tiba.
ADVERTISEMENT
“Kami terinspirasi oleh bulan Desember saat musim liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Di mana musim hujan datang dan kita semua kangen berkumpul bersama keluarga, dimanjakan dalam kehangatan kasih sayang anggotanya. Maka terwujudlah minuman kangen dimanjah ini, paduan unik dan enak cokelat premium, susu segar, dan Tolak Angin yang penuh khasiat.”
Saat kami konfirmasi kepada Fenny Changdra selaku Direktur Operasional Kopi Kangen, ia menjelaskan bahwa Kopi Kangen dan Tolak Angin tak menjalin kerjasama.
"Kita enggak ada kerjasama khusus dengan Tolak Angin, cuma karena memang kita suka Tolak Angin jadi kita pilih ini. Awalnya kita juga mengira rasanya bakalan aneh, taunya seenak ini," ujar Fenny.
Dalam membuat menu unik ini Kopi Kangen membutuhkan riset 1,5 bulan. Minuman ini pun dikatakan Lisa, mendapatkan respon yang baik dari para testernya. Baik yang versi dingin maupun panas.
Kami pun mendapat kesempatan mencicipinya. Tim Kopi Kangen membawakan kami segelas kangen dimanjah versi dingin yang biasanya dijual seharga Rp 25 ribu. Tampilan minuman ini memiliki dua layer, dibawahnya ada cairan Tolak Angin yang hitam, sementara di atasnya ada lapisan cokelat, dan susu segar.
ADVERTISEMENT
Saat kami seruput rasa pedas dan dingin khas Tolak Angin pun langsung menonjok lidah. Semeriwiiing! Beberapa saat kemudian terasa manis dan creamy cokelat nan kental menyeimbangkannya. Segar, mirip es cokelat mint namun pedasnya agak lebih kentara. Terasa hangat pula di dada.
"Jadi kenapa nama produk baru kita ini kangen dimanja, pertama karena minuman ini based on cokelat premium, fresh milk, dengan Tolak Angin. Kita sendiri tahu kalau cokelat sebagai salah satu guilty pressure semua orang, kalau dia lagi pengin memanjakan dirinya sendiri dia makan cokelat, booster untuk dia. Kedua, Tolak Angin kan diminum pada saat badan orang enggak enak lagi, dan biasanya pas orang lagi gak fit itu mereka jadi lebih manja, pengin dimanja, thats way perpaduan ketiganya kita bikin kangen dimanja," terang Chris Erlando.
ADVERTISEMENT
Meski keunikan minuman ini masih jarang kita temui, Chris tak mau mengklaim bahwa Kopi Kangen merupakan pelopornya. Untuk itulah, ia menguatkan dari segi nama produk dan kisah di baliknya.
Saat ini kangen dimanjah sudah bisa dinikmati di seluruh cabang Kopi Kangen yang berada di Jakarta, Bekasi, Jambi, Surabaya, Semarang, Bali, Pontianak, dan Nganjuk; dengan total 25 outlet.
Namun sayangnya, kangen dimanjah tak akan hadir dengan versi minuman kopinya. Soalnya menurut Chris, ia telah mengkonsultasikan kepada dokter, dan tak disarankan untuk mencampurkan kopi dengan Tolak Angin.
"Untuk versi kopi kita sudah konsultasikan sama dokter. Kopi campur dengan Tolak Angin itu sebenarnya enggak direkomendasi, karena kafein ketemu ingredients Tolak Angin itu bisa memicu detak jantung lebih cepat. Maksudnya, kafein sendiri kan sudah bikin detak jantung lebih cepat, once kena Tolak Angin bisa memicu lebih. Jadi, supaya lebih aman kita menghadirkan versi cokelatnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun tak perlu khawatir, bagi kamu yang suka kopi bisa memesan menu favoritnya yakni kangen aren. Atau, cicipi juga kangen bebeb yang menjadi salah satu menu favorit non-coffee di Kopi Kangen.
Kopi Kangen sendiri sudah berdiri sejak 22 Februari 2019. Toko pertamanya berada di Pluit. Tahun 2020 pun Lisa berharap, Kopi Kangen bisa memiliki total hingga 50 cabang, dan bisa mengeluarkan menu inovatif lainnya; mungkin untuk varian kopi.
Jadi, apakah kamu tertarik juga untuk mencicipi minuman unik ini?