Faktor Keturunan Sebabkan Orang Tak Kuat Makan Pedas

8 April 2019 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makan pedas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makan pedas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang Indonesia yang menyukai makanan pedas menggigit. Bahkan, beberapa daerah seperti Padang hingga Manado dikenal karena kuliner pedasnya.
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak di antara kita yang sudah terbiasa dengan makanan bercita rasa pedas nan kuat. Tapi ternyata ada juga, lho, orang yang tak kuat menyantap hidangan yang kerap membuat orang berkeringat ini.
Bukan hanya karena alasan tidak kuat pedas, ternyata ada beberapa alasan ilmiah yang menyebabkan seseorang tak bisa menyantap makanan dengan tambahan cabai atau merica melimpah. Salah satunya adalah faktor keturunan.
Menurut penelitian dari Sensory Evaluation Center, Pennsylvania State University berjudul 'Personality Factors Predict Spicy Food Liking and Intake', seseorang yang bisa menyantap makanan pedas biasanya dilahirkan dengan reseptor TRPV1 yang lebih rendah.
Peka atau tidaknya reseptor TRPV1 pada seseorang ditentukan oleh faktor genetik. Bila orang tuanya memiliki reseptor TRPV1 yang rendah, kemungkinan besar anaknya juga punya reseptor yang rendah.
ADVERTISEMENT
Apa ituTRPV1? TRPV1 (transient receptor potential vanilloid) adalah reseptor yang peka terhadap rasa panas yang dihasilkan oleh capsaicin. Saat menyantap makanan pedas, reseptor ini akan mengirimkan sinyal yang membuat seseorang merasakan sensasi panas dan terbakar.
Capsaicin sendiri merupakan antioksidan yang terdapat di dalam cabai atau paprika. Jadi semakin rendah kepekaan reseptor TRPV1, maka kemampuan seseorang untuk merasakan rasa pedas pun akan berkurang.
Sambal Khas Karmila Foto: Instagram @bikingendut
Tak hanya itu, kepribadian juga bisa mempengaruhi seseorang saat memilih makanan. Dari penelitian sama yang diluncurkan tahun 2012 tersebut, orang berkepribadian bebas dan suka tantangan memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap capcaisin di cabai.
Rasa pedas yang membuat keringat mengucur deras akan menciptakan sensasi tegang sekaligus melegakan layaknya bermain wahana roller coaster.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti seseorang dengan TRPV1 yang rendah tidak bisa menyantap hidangan pedas. Sering menyantap hidangan pedas bisa menjadi latihan agar lidah lebih tahan terhadap rasa pedas.
Alasan inilah yang menyebabkan orang-orang India, Thailand, bahkan Indonesia lebih toleran terhadap makanan pedas. Sebab, anak-anak di negara tersebut sudah dilatih untuk menyantap makanan pedas dari usia dini.