Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Stasiun MRT Jakarta kini jadi tempat kulineran yang seru. Banyak tempat ngopi dekat stasiun MRT Jakarta yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya Getback Coffee.
ADVERTISEMENT
Lokasi kedai kopinya berada di salah satu deretan rukan Dutamas ITC Fatmawati. Untuk sampai ke sini, kamu bisa naik MRT dan turun di stasiun Haji Nawi. Lalu, berjalan kaki ke arah ITC Fatmawati sekitar 10-15 menit saja.
Entah, sore itu saya merasa butuh asupan energi instan agar tetap melek. Ngantuk sekali mata ini. Untuk itu, saya menanyakan kepada barista Getback, adakah kopi dengan notes fruity nan menyegarkan? Wahyu nama baristanya, merekomendasikan kopi asal Garut, Jawa Barat. Secangkir kopi ini diseduh dengan teknik manual.
Sementara kopi yang saya pesan sedang dibuatkan oleh barista lainnya, sesekali saya ngecek kerjaan. Sampai akhirnya segelas kopi hitam mendarat sempurna di hadapan saya.
Aromanya tak terlalu kuat seperti kopi yang biasa saya minum, padahal warnanya cukup gelap. Namun ketika dicecap rasa kecut langsung menghantam lidah, sontak bikin mata melek lagi. Kecutnya seperti jeruk nipis, asam namun tak terlalu harum; beda dengan jeruk ataupun lemon.
ADVERTISEMENT
Ketika perlahan mengalir ke tenggorokan, rasa asamnya hilang. Namun meninggalkan sedikit rasa kering. Kopi nya juga tak pahit. Rupanya, dikatakan Wahyu, kopi Garut ini dipanggang pakai teknik medium roast; pantas saja warnanya gelap tapi tak tercecap pahit yang mengganggu.
Kopi yang saya pesan memang diseduh dengan teknik V60, sehingga enggak heran kalau rasa asamnya begitu terasa. Disajikan dalam gelas cukup tinggi, menikmati kopi manual brew seharga Rp 29 ribu ini terasa pas di lidah maupun kantong. Cukuplah untuk menemani sambil menyelesaikan kerjaan.
Tapi, saya juga penasaran dengan kopi susu kekinian ala Get Back. Untuk itu, saya turut memesan kopasus yang dihargai Rp 20 ribu.
"Kopasus itu singkatan dar kopi pakai susu. Kopi yang digunakan merupakan house blend dari perpaduan kopi robusta asal Lampung, dan arabika asal Flores," ungkap laki-laki berusia 24 tahun itu kepada kumparan.
Rasa kopasus ini juga enggak kalah menyegarkan, apalagi disajikannya dingin dengan es batu yang cukup melimpah. Rasa susunya juga seimbang, enggak dominan. Creamy, manis sedang, dengan cecapan kopi lembut di akhir.
ADVERTISEMENT
Sebagai penyeimbang perut, tentu saya harus ngemil, dong. Saya pesan choco lava seharga Rp 25 ribu. Tampilan kue cokelat ini cukup sederhana, cuma ditambah satu scoop ice cream vanilla di atasnya.
Saat saya potong, ada rasa agak kecewa karena ternyata bagian dalam kue ini enggak meleleh laiknya choco lava pada umumnya. Soal rasa cukup enak, enggak terlalu manis, dan cokelatnya benar-benar terasa. Dinikmati bersama es krim vanila yang creamy semakin terasa lengkap. Cukuplah untuk ngemil-ngemil sore sembari nongkrong santai.
Jadi bagi kamu yang sedang mencari tempat nongkrong dekat stasiun MRT Jakarta , bisa mampir sejenak di Getback Coffee, Fatmawati. Tempatnya cukup nyaman, sayangnya tak ada smoking room khusus sehingga asap rokok para tamunya juga memenuhi ruangan.
ADVERTISEMENT
Getback Coffee
Alamat: Dutamas ITC Fatmawati Blok B2 No 12 39, Jl. RS. Fatmawati Raya, RT.1/RW.5, Cipete Utara, Kec. Kby. Baru, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12150.
Jam buka: 08.00-22.00 WIB.