Hari Cokelat Sedunia! Yuk, Cari Tahu 6 Manfaat Makan Cokelat Ini Setiap Hari

7 Juli 2021 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cokelat. Foto: Pixabay/AlexanderStein
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. Foto: Pixabay/AlexanderStein
ADVERTISEMENT
Apa jenis cokelat favoritmu? Bagi para penggemar camilan manis nan pahit satu ini, tentunya sulit menolak kelezatan sepotong cokelat. Bertepatan dengan Hari Cokelat Sedunia yang jatuh setiap 7 Juli, pilihan camilan tersebut sekarang semakin variatif, membuat siapa pun tak bosan menyantapnya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya soal rasa yang manis, creamy, dan bikin nagih, tetapi cokelat memiliki keunggulan lain, lho. Percaya tidak? Rupanya lemak cokelat adalah jenis lemak sehat.
Mengutip Eat This, selain lemak sehat, senyawa antioksidan cokelat terbukti mampu mengatasi berbagai jenis penyakit berbahaya. Seperti, mengobati gangguan pencernaan hingga menurunkan kolesterol jahat.
Namun, bila kamu benar-benar ingin merasakan manfaat makan cokelat tersebut, sebaiknya pilih dark chocolate atau cokelat hitam. Sebab varian tersebut, mengandung ekstrak buah kakao yang lebih banyak; sekitar 70-100 persen. Sementara kandungan gulanya juga sangat minim. Jadi, manfaat yang bisa tubuhmu serap pun semakin maksimal.
Nah, buat para penikmat cokelat, mari merapat dan simak sejumlah manfaat dari makan dark chocolate setiap hari!
ADVERTISEMENT

1. Cokelat menurunkan berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
Umumnya semua jenis cokelat memiliki sifat antioksidan. Salah satu jenis antioksidannya adalah flavonol. Penelitian Journal of Agricultural & Food Chemistry, menjelaskan kalau flavonol bisa menjadi salah satu alternatif mengurangi berat badan berlebih.
Supaya mendapat manfaat flavonol yang lebih banyak, maka disarankan memilih cokelat hitam. Karena nutrisi baik dalam sebatang cokelat hitam lebih banyak dibanding jenis cokelat lainnya. Terlebih kandungan gulanya pun rendah. Sehingga, memanjakan lidah dengan satu atau dua batang cokelat hitam cukup memberi pengaruh terhadap proses diet.

2. Mengurangi stress

Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
Memilih makanan yang manis-manis, diketahui sebagai obat pereda stress. Salah satunya dengan mengonsumsi cokelat. Nyatanya, cokelat bukan hanya meredakan stres, namun juga mengurangi perasaan cemas.
ADVERTISEMENT
Diterbitkan dalam Journal of Proteome Research, konsumsi 40 gram cokelat sehari secara rutin, mampu menurunkan kadar stres laiknya kortisol. Selain lezat, rasa manis dan pahit cokelat sangat berpengaruh untuk relaksasi pikiran.

3. Mengurangi risiko terserang penyakit kronis

Dark chocolate ternyata juga berguna untuk menghilangkan stres lho. Asal dikonsumsi dalam jumlah yang tepat ya. Foto: Thinkstock
Belakangan ini, pengaruh kebiasaan mengonsumsi sebatang cokelat, sering dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis. Sebuah meta-analisis nutrisi menyatakan kalau asupan cokelat bisa mencegah risiko jantung koroner, stroke, maupun diabetes.
Peneliti percaya jika flavonol, cokelat seperti epicatechin sampai procyanidins dapat merawat kesehatan jantung. Flavonol tersebut diklaim sebagai pelindung kardiometabolik, yang mengurangi pembekuan darah serta memberi efek anti-inflamasi.

4. Melancarkan proses pencernaan

Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images
Memiliki gangguan pencernaan? Nah, ada, lho satu jenis camilan enak yang menjadi obat alami untuk masalah tersebut. Ya, cokelat batangan bisa membasmi segala jenis mikroba maupun bakteri jahat dalam usus.
ADVERTISEMENT
Lantaran cokelat kaya akan polifenol, yang secara signifikan telah meningkatkan tumbuhnya bakteri probiotik baik dalam usus. Probiotik tersebut bisa mengurangi gangguan pencernaan.

5. Mencegah peradangan

Ilustrasi dark chocolate Foto: dok.shutterstock
The American Journal of Clinical Nutrition merilis penelitian perihal efek cokelat dan peradangan. Penelitian itu menyebutkan kalau cokelat batang, terlebih jenis cokelat hitam, dinilai ampuh memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan peradangan.
Supaya manfaat yang diperoleh bisa maksimal. Sebaiknya, konsumsi cokelat hitam saja dalam jumlah sedang, tidak terlalu sedikit maupun sebaliknya. Supaya, peradangan tubuh pun perlahan bisa berkurang.

6. Meningkatkan metabolisme tubuh

Dark chocolate Foto: Pixabay
Salah studi baru di tahun 2021, dalam International Journal of Exercise Science mengkaji hubungan antara konsumsi cokelat dan pengaruhnya pada metabolisme tubuh. Penelitian tersebut memfokuskan pada beberapa perempuan yang aktif berolahraga.
ADVERTISEMENT
Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang rutin makan cokelat, metabolisme tubuhnya meningkat sebanyak 10 persen. Menurut peneliti, pengaruh ini bisa jadi berasal dari flavonoid dalam cokelat. Diketahui kandungan tersebut memang merangsang peningkatan sistem metabolisme tubuh.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya