Hati-hati, Sering Tak Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

23 November 2019 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kesibukan aktivitas sering membuatmu melewatkan sarapan? Hati-hati, kalau sudah jadi kebiasaan, risiko terserang penyakit jantung bisa meningkat, lho. Tak cuma itu, kita juga riskan terkena stroke bila tak pernah sarapan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Lowa. Sering mengabaikan sarapan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology ini juga menjelaskan, seseorang yang tak pernah menyantap sarapan memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi, sebesar 87 persen.
Mereka yang mengabaikan sarapan juga berisiko terkena stroke tiga kali lipat, ketimbang orang-orang yang rutin sarapan.
com-Ilustrasi Sarapan Pagi Foto: Shutterstock
"Ada beberapa studi lainnya yang juga mengaitkan kebiasaan tak sarapan dengan risiko diabetes, hipertensi, dan kolesterol yang lebih tinggi," ungkap Dr. Wei Bao, ketua tim peneliti sekaligus asisten profesor epidemiologi di University of Iowa seperti dikutip dari Healthline.
Bao dan koleganya, memeriksa data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Tahunan dari Centers for Disease Control and Prevention.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menganalisis 6.550 orang di Amerika Serikat yang berusia antara 40 dan 75 tahun dalam rentang tahun 1988 hingga 1994. Responden dalam survei tersebut ditanya, seberapa sering mereka sarapan.
Sekitar lima persen dari responden mengatakan, kalau mereka tidak pernah sarapan, 11 persen di antaranya jarang makan sarapan, 25 persen sarapan beberapa hari, dan 59 persen rutin sarapan setiap hari.
com-Menu Sarapan Pagi Foto: Shutterstock
Para peneliti kemudian mengevaluasi kembali catatan kesehatan responden di tahun 2011.
Setelah memperhitungkan faktor demografi, pola makan, sosial ekonomi, dan gaya hidup serta indeks massa tubuh (BMI) dan faktor risiko kardiovaskular, ternyata mereka yang tak pernah sarapan pagi punya risiko kematian akibat penyakit jantung 87 persen lebih tinggi.
Setidaknya, ada 41 penyakit kardiovaskular yang terkait kematian di antara 336 responden yang tak pernah sarapan. Selain itu, meski seseorang sarapan secara rutin, namun menu makanan yang kurang sehat juga bisa memicu penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah penyakit jantung, disarankan untuk memulai hari dengan santapan sehat; seperti sereal gandum utuh dengan buah dan susu, atau roti gandum utuh yang dipanggang.