Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Kalau bicara tentang produksi anggur , biasanya kita akan langsung membayangkan perkebunan anggur di Eropa yang nun jauh di sana. Namun, tahukah kamu, salah satu pemasok buah anggur terbesar di Indonesia justru merupakan tetangga kita sendiri, yakni Australia.
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh wilayah di Negeri Kanguru ini ditumbuhi oleh buah anggur. Menurut data dari Australia Table Grape Association, Australia memiliki 25 ribu hektar perkebunan anggur, dan memproduksi 220 ribu ton buah anggur tiap tahunnya.
Pada tahun 2019, buah anggur Australia memimpin industri ekspor hortikultura dengan jumlah lebih dari 147 ribu ton, yang diekspor ke 42 negara di seluruh dunia. Dan, Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar mereka, menyumbang sekitar 70 persen dalam penjualan buah anggur Australia.
Apa yang membuat buah anggur atau table grapes dari Australia begitu diminati di Indonesia?
Jeff Scott, CEO Australian Table Grapes Association mengungkapkan, kedekatan lokasi jadi salah satu faktor yang membuat Indonesia 'langganan' mengekspor anggur dari Australia. Selain itu, pamor industri buah anggur lokal di Indonesia belum terlalu tinggi. Sementara, permintaan buah bercita rasa segar tersebut terbilang tinggi.
"Kedekatan lokasi ini membuat para customer mendapatkan buah anggur yang sangat segar dan masih murni, bila dibandingkan dengan negara lain," ungkap Jeff saat ditemui kumparan dalam acara seminar Taste Australia di Pullman Hotel Thamrin beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Jeff juga mengungkapkan, buah anggur yang diekspor ke Indonesia telah melalui perlakuan khusus yang menggunakan teknologi X-Ray. Buah anggur yang sudah selesai dipanen, akan langsung diproses, dan bisa dikirim ke Indonesia hanya dalam waktu 2-3 hari.
Hingga saat ini, Indonesia telah menjadi importer buah anggur Australia terbesar kedua, dan menjadi negara pengekspor utama untuk Australia.
Punya rasa yang sangat manis
Buah anggur dari Australia punya ciri khas yang membuatnya begitu populer; rasa yang sangat manis, dan tekstur nan renyah. Saat memilih buah anggur varietas putih atau hijau, akan terlihat semburat warna kuning di permukaannya. Pertanda bahwa buah ini masak pohon, baru dipanen kemudian.
Pada varietas anggur hitam dan merah, biasanya juga terdapat lapisan warna putih. Meski tak terlalu kentara, lapisan ini merupakan semacam bloom, yang berfungsi dalam melindungi kesegaran buah anggur.
"Anggur dari Australia punya rasa yang sangat manis, dan tekstur yang renyah. Cita rasa tersebut akan membuat kita ingin memakannya terus menerus," terang Jeff.
ADVERTISEMENT
Adapun varietas anggur Australia yang paling populer di Indonesia adalah Red Globe, dengan ciri khas biji yang berukuran besar. Ke depannya, pihak Australian Table Grapes Association juga akan mengekspor varietas-varietas terbaru tanpa biji, terutama setelah varietas anggur yang lebih gelap makin tinggi peminatnya di Indonesia.