Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini Alasan Pemakaian Warna Cerah pada Logo Restoran Fast Food
27 Agustus 2018 11:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu para penggemar makanan cepat saji atau fast food , tentu sudah tak asing lagi dengan berbagai logo yang terpampang, baik di depan restoran maupun di kemasan mereka, bukan? Nah, bila diperhatikan, beberapa logo dari restoran cepat saji tersebut memiliki kemiripan, yakni didominasi dengan warna kuning dan merah.
ADVERTISEMENT
Sebut saja McDonald’s yang begitu ikonik dengan huruf M berwarna kuning mentereng dan latar berwarna merah, atau Burger King dengan huruf merah, diapit dengan roti kuningnya yang ikonik. Begitu pula dengan Pizza Hut yang mengkombinasikan warna merah dan kuning pada logonya.
Bukan hanya untuk urusan estetika belaka, ternyata penggunaan kombinasi warna nan cerah tersebut memiliki makna khusus, lho. Coba ingat-ingat, pernahkah kamu merasa lapar dan tergoda untuk menyantap menu dari sebuah restoran fast food hanya dengan melihat logonya saja?
Dibalik keceriaan warna logo tersebut, ternyata ia memang didesain khusus untuk menarik perhatian para pengunjung dan membuat mereka lapar. Dilansir Cosmopolitan, ternyata, preferensi pembelian kita sangat dipengaruhi dengan warna. Keputusan pembelian tersebut akan terbentuk hanya dalam waktu yang singkat, sekitar 90 detik saja.
ADVERTISEMENT
Dikutip Business Insider, sebuah penelitian dalam jurnal Keputusan Manajemen juga mengungkapkan bahwa sebesar 62 hingga 90 persen keputusan pembelian tersebut didasarkan pada warna yang dilihat.
Lantas, apa maksud dari penggunaan warna kuning dan merah yang mendominasi logo restoran fast food ?
Warna kuning sendiri melambangkan kehangatan dan kenyamanan, sehingga membuat rasa dari fast food identik dengan kenyamanan yang dirasakan oleh para penikmatnya. Tak cuma itu, warna merah juga dipercaya mampu menstimulasi rasa lapar dan rasa bahagia pada manusia.
Bila keduanya digabungkan, tak cuma menghasilkan perpaduan warna cerah mencolok yang menarik perhatian, namun juga dipercaya mampu membujuk rayu kita agar tergoda untuk mencicipi sajian fast food mereka.
“Warna memainkan peran yang sangat penting dalam strategi penjualan, terkait dengan bagaimana orang-orang mampu menginterpretasikan dan memprosesnya. Entah sadar atau tidak, warna memiliki konotasi tersendiri dan kita membuat penilaian secara spontan saat melihatnya,” jelas Nikki Hesford, pakar Marketing dan pendiri Business Academy.
ADVERTISEMENT
Penggunaan warna khusus ini tak cuma diterapkan pada restoran fast food saja, namun juga merek-merek lainnya. Misalnya saja, restoran sehat, tentu akan menggunakan warna hijau sebagai warna dasar logo mereka, sesuai dengan interpretasi warna tersebut yang melambangkan tumbuhan.
Bagaimana denganmu, apakah warna merah dan kuning di logo restoran fast food sering membuatmu lapar dan kalap saat menyantapnya?