Kambing Babeh Dolof: Empuknya Daging Kambing Bercita Rasa Fusion

Menu kambing di Kambing Babeh Dolaf Foto: Safira Maharani/ kumparan

Daging kambing kerap diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sate, gulai, hingga kambing guling. Selain beragam sajian khas Nusantara tersebut, rupanya daging kambing juga bisa diolah menjadi masakan fusion yang memadukan dua unsur kuliner berbeda, lho.

Misalnya saja, perpaduan rasa khas Arab dan Jawa yang unik dan nikmat. Kombinasi keduanya memang terdengar tak biasa, namun siapa sangka, justru kekontrasannya menghasilkan cita rasa yang nikmat.

Kambing Babeh Dolof, adalah sebuah kedai dengan spesialisasi hidangan kambing fusion nan eksentrik. Berlokasi di Kemang, letaknya memang cukup tersembunyi, berada di dalam halaman yang menyatu dengan tempat cuci mobil.

Telah dibuka sejak tahun 2016, rupanya kedai tersebut telah menjadi langganan para selebriti, seperti Vicky Nitinegoro, Omesh, hingga artis-artis lainnya.

Sang pemilik yang akrab dipanggil sebagai Babeh Dolof, memang gemar menciptakan masakan dengan aneka campuran bumbu.

Menu kambing rawit vickyniti Foto: Safira Maharani/ kumparan

Variasi menunya sangat luas, bahkan totalnya mencapai 25 hidangan. Tak hanya kambing, tersedia pula pilihan daging lainnya seperti sapi atau ayam. Nah, yang menarik, tentu saja adalah paduan bumbunya.

Ada yang dipadukan dengan zaitun, ada yang dimasak menggunakan campuran cabai, ada pula yang dihidangkan dengan kuah susu layaknya gulai. Pun, pelengkapnya tak cuma pakai nasi, tapi juga tersedia pilihan roti.

"Saya menciptakan (menu) ini supaya orang bisa makan kambing dari sudut pandang berbeda. Jadi, kambing anti mainstream gitu," jelas Babeh Dolof kepada kumparan.

Menu kambing zaitun saudi (Rp 55 ribu), misalnya. Potongan daging kambing dipadukan dengan bumbu-bumbu khas arab dan minyak zaitun. Di atasnya, diberi taburan bawang bombay sebagai topping.

Menghasilkan cita rasa yang gurih dan kaya rempah, namun tetap terasa ringan. Potongan bawang bombay menciptakan jejak rasa manis.

Menurut Babeh, hidangan ini memang ia buat khusus untuk mereka yang baru pertama kali berkunjung ke kedainya. Setelah 'berkenalan' dengan cita rasa khas kedainya, baru kemudian diperkenalkanlah hidangan-hidangan lainnya.

Menu kambing rawit vickyniti Foto: Safira Maharani/ kumparan

Tekstur dagingnya sangat empuk, tak alot dan mudah dikunyah. Tak ada rasa maupun aroma prengus sama sekali. Bahkan, tak terasa jejak lemak yang membuat eneg.

Kami kira, keempukan dagingnya itu berasal dari jenis daging yang digunakan, yakni kambing muda.

Namun rupanya, mereka tak menggunakan jenis daging kambing khusus. Hanya metode memasaknya saja yang spesial; direbus lama dan memakai bumbu rahasia.

"Kalau pakai kambing muda bakal lebih banyak hancur, karena kan sekarang kita pakainya daging pure, enggak ada tulangnya sama sekali," imbuh Babeh.

Beda lagi dengan menu kambing rawit vickyniti (Rp 55 ribu) yang cita rasanya lebih kuat dan menampar lidah. Kombinasi rasa Arab - Jawa, kata Babeh. Daging kambingnya dipadukan dengan bumbu rempah dan cabai rawit segar.

Menu kambing zaitun saudi Foto: Safira Maharani/ kumparan

Tak tanggung-tanggung, jenis cabai yang digunakan adalah cabai setan dengan warna oranye mentereng.

Begitu dikunyah, rasa pedas langsung menghantam mulut dan menggigit lidah. Samar-samar, tercecap rasa gurih dari campuran bumbu dan rempah.

Bila ingin mencicipi sensasi makan kambing yang berbeda, cobalah untuk mengganti nasinya dengan roti. Tekstur rotinya terasa empuk dan lembut, dengan sedikit jejak rasa manis.

Roti tersebut sejatinya terbuat dari adonan pizza yang dimodifikasi menggunakan alat khusus.

Kedai Kambing Babeh Dolof buka dari pukul 10.00 - 02.00 WIB, sehingga bisa dikunjungi di tengah malam sekalipun saat perut mendadak kelaparan. Bagaimana, tertarik mencoba sajian daging kambing unik ini?

Kedai Kambing Babeh Dolof

Alamat: Jalan Kemang Selatan VIII No. 45, Kemang – Jakarta Selatan

No. telepon: [phone]