Kamus Singkatan Nama-nama Makanan Indonesia (Part I)

23 Juli 2019 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Batagor Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Batagor Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan Indonesia memang enggak ada habisnya. Mulai dari makanan khas daerah, hingga makanan kaki lima yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal makanan kaki lima, kamu tentu familier, dong, dengan nama-nama unik; seperti basreng, ketoprak, hingga batagor? Jika iya, apakah kamu tahu nama-nama makanan tersebut memiliki kepanjangannya?
Jika belum, yuk simak kepanjangan nama-nama makanan khas Indonesia berikut ini.
1. Cuanki = Cari uang jalan kaki
Ilustrasi Cuanki Foto: Shutterstock/Rea Thea
Nama cuanki memang santer terdengar. Namun, tahukah kamu apa kepanjangan dari cuanki? Ya, cuanki merupakan singkatan dari cari uang jalan kaki. Ini terbukti dari kedai Cuankie Serayu yang awalnya hanya pedagang keliling, kemudian jadi punya kedai sendiri.
Seporsi cuanki di sana biasanya terdiri dari bakso, tahu goreng, tahu putih, hingga siomay. Ditambah pula siraman kuah kaldu, bawang goreng, dan daun seledri biar rasanya semakin menggugah.
ADVERTISEMENT
2. Cilok = Aci dicolok
Cilok Gajahan. Foto: Instagram @jogjaeaters
Sama-sama berasal dari Jawa Barat, cilok juga punya kepanjangan yaitu aci dicolok (ditusuk). Dinamai demikian, karena camilan yang terbuat dari tepung kanji ini biasanya ditusuk menggunakan batang kayu atau lidi.
Cilok biasanya hadir dengan bentuk bulat seperti bakso, dan ditambah isian; seperti jando, telur, hingga daging cincang. Akan semakin lengkap jika ditambah sambal kacang dan juga kecap. Rasanya maknyus!
3. Cireng = Aci digoreng
Ilustrasi Cireng Bumbu Rujak Foto: Instargam @cirengcrispi
Sama-sama berbahan dasar tepung kanji, cireng merupakan makanan khas Jawa Barat yang sering dicari untuk bahan camilan. Terinspirasi dari cara mengolahnya, alhasil cireng merupakan singkatan dari aci digoreng.
Hingga kini, inovasi cireng pun semakin berkembang. Tak hanya bentuknya saja yang mulai beragam, isiannya pun semakin mengikuti perkembangan zaman. Misalnya saja isi daging ayam, sapi, ayam teriyaki, hingga keju mozzarella.
ADVERTISEMENT
4. Batagor = Bakso tahu goreng
Ilustrasi Batagor Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Batagor Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
Siapa yang enggak tahu batagor? Kuliner asal Jawa Barat ini juga ternyata singkatan dari bakso tahu goreng.
Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari tahu yang diisi dengan adonan ikan tenggiri lalu digoreng hingga kering. Kamu bisa mencicipi makanan ini kering menggunakan bumbu kacang, atau diberi kuah layaknya bakso.
Jika kamu sedang berada di Bandung, cobalah berkunjung ke salah satu pelpopor batagor bernama H. Isan. Kabarnya, kedai batagor tersebut telah berjualan sejak tahun 1968. Rasanya enggak usah ditanya, batagor H. Isan punya rasa gurih yang khas dengan tekstur kenyal dan adonan yang tidak keras.
5. Colenak = Dicocol enak
Ilustrasi Colenak Foto: Shutterstock/Romli Sawunggaling
Colenak merupakan singkatan dari dicocol enak. Sesuai namanya, makanan khas Jawa Barat ini memang akan semakin mantap jika dimakan dengan cara dicelup ke dalam larutan gula merah.
ADVERTISEMENT
Colenak sejatinya terbuat dari peuyeum atau tapai singkong yang dibakar di atas bara api hingga kecokelatan. Kuliner yang populer sejak 1930-an ini biasanya disajikan bersama siraman kuah dari gula jawa dan kelapa parut.
6. Ketoprak = Ketupat, taoge, dan digeprak
Ilustrasi Ketoprak Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
Makanan yang mirip dengan gado-gado ini juga merupakan singkatan dari ketupat, taoge, digeprak.
Berbeda dengan gado-gado, ketoprak biasanya terdiri dari; ketupat, taoge, bihun, tahu goreng, hingga mentimun yang diberi saus kacang, kecap manis, dan taburan bawang merah goreng. Beberapa penjual bahkan ada menyediakan tambahan tempe, telur rebus atau telur dadar.
Sedang mencari ketoprak enak di Jakarta? Cobalah berkunjung ke kedai Ketoprak Ciragil, yang ada di Jl. Ciragil II N0. 24, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kabarnya, kedai tersebut sangat legendaris dan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
7. Gehu = Taoge tahu
Tahu isi Foto: Shutter Stock
Gehu bisa dibilang jadi gorengan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya gurih, dengan tekstur yang renyah, siapa yang bisa menolaknya?
Gehu merupakan penamaan orang Sunda yang merujuk pada taoge tahu. Di daerah lain, gehu biasanya disebut sebagai tahu isi. Sesuai namanya, tahu biasanya diberi taoge, kol, wortel, hingga bihun yang dicelup ke dalam adonan tepung. Setelah itu, tahu akan digoreng hingga kuning keemasan.