Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seperti teh, kopi juga punya banyak rasa. Bukan hanya pahit; beda kopi, beda karakternya. Ada beberapa faktor yang menentukan perbedaan rasa kopi. Salah satunya roasting profile.
ADVERTISEMENT
Coffee roasting adalah proses memanggang biji kopi. Dalam proses pemanggangannya dibedakan menjadi berbagai tingkatan. Tingkatan ini yang akan menghasilkan karakter dari kopi tersebut (roasting profile).
Dalam proses roasting, biji kopi akan berubah; dari warna, ukuran, dan berat. Namun Christian Yodhie, salah satu pengajar di ABCD School of Coffee mengungkap bahwa proses roasting tidak mempengaruhi kadar kafein dalam kopi.
Agar dapat memilih kopi yang sesuai dengan karakter, kenali dulu yuk, tiga jenis roasting profile berikut:
1. Light roast
"Light roast itu proses pecah pertama dari green bean, biasanya 8-10 menit," ujar Yodhie. Light roast menghasilkan rasa mirip teh, lanjut laki-laki yang pernah masuk dalam 'Top 10 Indonesia Barista Championship 2018' itu.
ADVERTISEMENT
Warna biji kopinya akan cokelat terang. Light roast profile memunculkan karakter kopi yang asam namun manis.
2. Medium roast
Medium roast membuat acidity kopi berkurang, namun memunculkan sweetness maksimal. Proses ini juga disebut caramelyzed. Jika menyeduh kopi dengan profil medium roast akan terasa sedikit pahit.
3. Dark roast
"Acidity dan sweetness sudah hilang jadi hanya rasa pahit yang maksimal," jelas Yodhie. Operational Manager kedai Ruang Seduh Kemang ini menambahkan, biasanya dark roast dipilih oleh kedai-kedai kopi komersial agar kualitas kopinya konsisten.
Jadi, roasting profile mana yang sesuai dengan karakter kopi kesukaanmu?