Konsumsi Vitamin D Bisa Cegah Kanker Payudara? Ini Saran Studi Terbaru

9 Oktober 2021 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang vitamin D rasanya tak akan lepas dari manfaat yang ditorehkan. Bahkan, semakin memperkaya manfaat tersebut baru-baru ini sebuah studi menemukan bahwa vitamin D dapat mencegah kanker payudara, lho.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, dan memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Pada dasarnya tubuh kita mampu memproduksi sendiri jenis vitamin satu ini.
Kendati, vitamin D juga berperan untuk menjaga sistem imun, yaitu melindungi diri agar tak mudah sakit, mencegah osteoporosis, mengendalikan gula darah, hingga mengatasi hipoparatiroid, rakitis, dan hipofosfatemia.
Tak hanya itu, kini studi baru mengatakan bahwa vitamin D mampu mencegah kanker payudara. Mengutip Eat This, dalam edisi baru jurnal peer-review, Nutrition and Cancer, tiga peneliti genetika dan biokimia di Pakistan telah menerbitkan hasil penemuan mereka; yang menyatakan bahwa "perempuan pakistan berisiko tinggi terkena kanker payudara."
Ilustrasi kanker payudara Foto: Shutter Stock
Mereka juga mencatat bahwa kekurangan vitamin D adalah faktor yang sering diabaikan, padahal vitamin ini memiliki hubungan yang kuat dalam pencegahan penyakit kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Diketahui penelitian ini melibatkan 154 perempuan yang telah didiagnosis menderita kanker payudara, dan 248 dipilih secara acak untuk kelompok kontrol. Para peneliti mencatat bahwa dari 402 perempuan tersebut, terdapat 51,5 persen benar-benar tidak mengetahui tingkat vitamin D mereka.
Mereka pun juga mencatat bahwa perempuan yang sama sekali tidak yakin dengan asupan vitamin D dalam tubuhnya, lebih berisiko tinggi terinfeksi kanker payudara. Dibandingkan dengan para perempuan yang meyakini asupan vitamin D dalam tubuhnya.
Selanjutnya, peneliti juga menemukan bahwa perempuan yang berusia 41-50 tahun paling rentan terhadap kekurangan vitamin D. Menariknya, perempuan di kota 12 persen lebih mungkin menderita kekurangan vitamin D dibandingkan perempuan yang tinggal di daerah pedesaan.
com-Ilustrasi sumber vitamin D. Foto: Shutterstock
Hal ini dikarenakan perempuan yang tinggal di pedesaan lebih mungkin terkena paparan sinar matahari di luar ruangan, sehingga memicu tubuh untuk memproduksi vitamin D. Selain itu, mereka juga lebih mudah untuk mendapatkan makanan yang segar dan bergizi karena dekat dengan wilayah pertanian.
ADVERTISEMENT
Melalui studi ini para peneliti pun menyimpulkan bahwa kekurangan vitamin D merupakan faktor yang sangat berkontribusi untuk kanker payudara. Sehingga setiap perempuan harus menyadari pentingnya vitamin D, dan mempertahankan tingkat konsumsinya agar selalu dalam jumlah yang cukup.
Maka itu, kamu perlu mengetahui jumlah asupan vitamin D yang diperlukan tubuh dengan melakukan konsultasi pada ahlinya. Sehingga, jika masih kurang mungkin kamu bisa menambah asupan dengan konsumsi suplemen vitamin D tambahan.
Reporter: Destihara Suci Milenia