Kopi Goh Leng, Secangkir Nostalgia dari Padang Peranakan

18 Juli 2019 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu kopi di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu kopi di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi minum kopi di Indonesia sangat beragam. Tiap-tiap daerah punya kebiasaannya sendiri dalam menyesap secangkir kopi; seperti di Padang, misalnya.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan minum kopi mereka terbilang unik karena tak mengenal waktu. Orang-orang Padang, khususnya peranakan, biasa minum kopi tiga kali dalam sehari. Pagi, siang, dan malam.
Teman ngopinya pun tak kalah menarik. Bukan kue-kue manis atau camilan ringan, orang Padang Peranakan justru lebih suka menyantap makanan berat; seperti gado-gado Padang atau lontong sayur sambil menyeruput es kopi.
Satu lagi ciri khas yang dimiliki sajian kopi ala Padang, yakni teknik seduh Nanyang style --metode seduh kopi dari Hainan.
Suasana di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
Kerinduan akan suasana ngopi ala Padang Peranakan ini membuat chef Marco Lim memboyong kopi asal kampung halamannya ke ibu kota. Kopi Goh Leng, begitu ia menamainya.
"Goh Leng itu sebenarnya nama buyut saya. Saya punya toko di Padang namanya Toko Goh Leng, tapi orang-orang lebih sering menyebutnya Goh Leng," cetus chef Marco saat ditemui kumparan di gerai Marco Padang Pacific Place, Jakarta Selatan (15/7).
ADVERTISEMENT
Marco mendatangkan kopinya langsung dari supplier yang ada di Padang. Proses roasting-nya juga masih dilakukan secara tradisional, menggunakan mesin sangrai dari tembaga.
Untuk menjaga keautentikan rasanya, Marco bahkan menggunakan teko tembaga yang dibawa langsung dari Padang.
Menu kopi di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
"Biji kopinya diolah secara tradisional di sana, dan sampai sini sudah dalam bentuk bubuk. Baru kita buat dengan metode manual brew Nanyang style," jelas General Manager PT Artisan Kuliner Nusantara, Santi Sandra Widjaja.
Metode Nanyang style ini sejatinya berasal dari Hainan, dan menjadi salah satu teknik seduh kopi yang populer di Sumatera serta Kalimantan. Kopi yang sudah digiling, dididihkan bersama air dalam teko kuningan, lalu disaring menggunakan saringan mirip kaus kaki.
Biji kopi yang digunakan adalah jenis robusta, dengan ciri khas rasanya yang pekat dan pahit. Secangkir kopi hitam Goh Leng disajikan bersama kue sagoon bakar sebagai pelengkap.
ADVERTISEMENT
"Sagoon bakarnya juga kami bawa langsung dari Padang, di sini agak susah ditemukan. Memang dipilih karena rasanya agak manis, cocok dipadukan dengan kopi yang pahit," tutur Santi.
Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
Presentasi menu es kopi susu Goh Leng juga tak kalah menarik, disajikan dalam gelas wine. Rupanya, hal ini terinspirasi dari kedai kopi di Milan yang menyajikan kopi memakai gelas wine.
Bagian mulut gelas wine yang mengerucut membuat aroma kopinya lebih tercium. Dipadukan bersama kental manis, rasa pahit dari kopi jadi lebih tipis, tapi tak lantas hilang seketika. Justru menciptakan kombinasi rasa yang pas, tidak begitu manis.
Jajanan SD khas Padang untuk teman ngopi
Selain dua varian kopi tradisional tersebut, terdapat berbagai jenis kudapan yang bisa dipilih. Salah satunya adalah martabak kelapa.
ADVERTISEMENT
Makanan ini sejatinya jajanan masa kecil chef Marco yang ia kreasikan kembali untuk membawa pengunjung bernostalgia. Apalagi, kini martabak kelapa sudah langka dan jarang ditemukan di Padang, hanya tinggal satu penjaja saja.
Adonan martabaknya dimasak dalam loyang berbahan kuningan. Tak tanggung-tanggung, loyang tersebut juga dibawa langsung dari Padang.
"Kalau pakai loyang kuningan, aromanya lebih bagus. Kalau pakai yang dari besi itu baunya amis," jelas chef Marco.
Martabak Kelapa di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
Kulit martabak dibuat tipis, menyerupai crepe. Bagian dalamnya diisi dengan parutan kelapa. Keduanya menciptakan kompleksitas tekstur yang cukup kontras. Luarnya renyah, dalamnya empuk dan legit, mirip martabak tipker (tipis kering).
Kelapa parutnya terasa manis, dengan cecapan rasa gurih. Pas untuk dijadikan teman menyesap kopi.
Menu Roti Rendang di Kopi Goh Leng Foto: Safira Maharani/ kumparan
Selain martabak kelapa, ada juga menu khas Padang lain; seperti gado-gado Padang, lontong sayur, pisang panggang, hingga roti bakar. Oh ya, jangan lupa untuk mencicipi roti rendang kreasi mereka yang tak kalah unik dan nikmat.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencoba?
Kopi Goh Leng by Marco Padang
Alamat: Pacific Place lantai 5, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan