Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Bagi para pecintanya, kopi buka hanya sekadar minuman pembangkit mood atau pelepas dahaga. Segelas kopi bisa dipandang sebagai sebuah karya seni. Mulai dari biji hingga prosesnya begitu diperhatikan; hingga menyesapnya menjadi sebuah kenikmatan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Tidak heran kalau banyak tempat ngopi jadi wadah yang dikaitkan dengan karya seni. Misalnya saja Seniman Coffee Studio di Ubud, Bali. Tempat ngopi yang digagas David Sullivan dan Rodney Glick ini merupakan sebuah kedai kopi sekaligus galeri seni.
Begitu masuk ke dalam, hampir semua elemen dibuat kreatif. Misalnya saja kursi plastik yang disulap menjadi kursi goyang. Langsung terbayang untuk menikmati kopi sambil nyamannya duduk di kursi tersebut. Tentu terasa santai, ditambah suasana Ubud yang sungguh nyaman.
Hampir semua interior dibuat dari barang daur ulang. Pun dengan gelas-gelas kopinya. Ketika kami memesan ice mocha, datanglah satu pake minuman dengan segelas air putih dari botol daur ulang. Ditambah sebuah kue untuk teman ngopi. Harganya Rp 35 ribu untuk single shot, tambah Rp 3.000 untuk double shot.
Tak hanya kopi, mereka juga bisa mengganti pilihan susu; terutama untuk mereka yang vegetarian. Ada cashew milk dan soy milk.
ADVERTISEMENT
Kopinya tidak main-main. Rasanya pekat, namun tercampur nikmat dengan cokelat. Rupanya mereka me-roasting kopinya sendiri. Kamu bisa memilih medium dark roast —Bali Karana Tirta, Sumatra Aceh Gayo, Sulawesi Toraja, Papua Wamena— atau lighter roast seperti Bali Karana Madu, Bali Karana Tirta, dan Toraja Bituang. Bila ingin lebih menarik, pesanlah kopi dengan guest bean (Rp 55 ribu); mereka akan mempersiapkan yang spesial untuk kamu.
Ketika mampir ke dekat kasir, mereka juga menyediakan banyak pilihan biji kopi untuk di rumah. Tersedia juga beberapa pilihan pastry untuk teman minum kopi.
Tak hanya kopi, Seniman Coffee Studio juga menyediakan jamu shot. Kamu bisa memilih sesuai dengan khasiat yang ditulis di buku menu. Kebetulan kami memesan kencur yang baik untuk demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan migrain. Harganya hanya Rp 12 ribu.
ADVERTISEMENT
Kencurnya sangat pekat. Disajikan dalam keadaan hangat dan tak diberi campuran pemanis apa pun. Begitu diteguk ada sensasi rasa hangat dan melegakan tenggorokan. Asam namun segar. Melibas dinginnya angin malam Ubud.
Untuk makanannya, kami mencoba nasi bakar. Nasinya menggunakan nasi kuning. Disajikan dalam balutan daun pisang, aroma harum khas rempah langsung tercium. Harganya Rp 45 ribu.
Cecapan rasa rempah dari kunyit dan pala terasa lebih dominan, dengan rasa gurih yang samar. Daging ayamnya empuk, terasa gurih dengan balutan bumbu spesial. Pilihan lain ada dengan daging babi atau tofu dan jamur.
Tak lupa, sambal matah khas Bali untuk memperkaya rasa. Pedas, segar, menyatu dengan gurihnya nasi. Seporsi nasi bakar ini cukup besar dan membuat kenyang.
ADVERTISEMENT
Seniman Coffee Studio sebenarnya cocok sebagai tempat nongkrong lengkap untuk menjawab semua selera. Ada aneka jus, salad dan lainnya untuk yang makan sehat; sarapan berat kaya protein pun ada.
Varian makanannya beragam. Selain makanan Indonesia, kamu juga bisa menemukan queasdilla, spring roll, burger, hingga sandwich. Ada pula ragam kuliner Bali seperti tipat cantok. Sementara untuk minuman, selain kopi dan jamu shot, mereka juga menyediakan alkohol dan wine.
Jadi, tempat ini sangat cocok untuk kamu sambangi bersama teman-teman dengan selera makan yang berbeda. Namun, yang tetap harus kamu coba adalah segelas kopi di Seniman Coffee Studio.
Seniman Coffee Studio
Alamat: Jl. Sri Wedari No.5, Banjar Taman Kelod, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80561
ADVERTISEMENT
Jam buka: Setiap hari (07.30-22.00)