Latte hingga Mocha, Mana Kopi yang Kalorinya Paling Tinggi?

Ilustrasi menikmati kopi Foto: Shutterstock

Di tengah padatnya aktivitas, kopi bisa jadi mood booster yang ampuh. Segelas kopi di pagi hari atau setelah makan siang bikin kita terjaga. Enggak heran, mereka yang kerja di depan laptop, biasanya makin semangat kalau sambil menyesap kopi.

Sebagai salah satu minuman yang mengandung kafein, kopi diklaim mampu menstimulasi otak dan sistem saraf utama sehingga membantu membuat kita terjaga dan tetap fokus.

Sayangnya, kopi susu atau latte kadang sering dituduh bikin gemuk. Tentu saja pertimbangannya adalah kalori di dalamnya. Benar, enggak?

Nah kali ini, mari mengungkap jumlah kalori dalam beberapa jenis kopi favorit kamu. Bila sedang diet sehat, ada baiknya pilih yang kalorinya lebih sedikit. Yuk, disimak!

1. Kopi hitam

Minuman di Warung Kopi Klotok Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Berhubung sajian kopi ini enggak menggunakan susu, kalorinya pun sangatlah rendah. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), segelas kopi hitam segar mengandung dua kalori saja. Sementara itu, black espresso hanya satu kalori.

Tak hanya rendah kalori, ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa kopi hitam mampu turunkan berat badan. Dilansir NDTV, sebuah riset dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah yang lebih banyak justru bisa memicu turunnya berat badan.

2. Kopi instan

ilustrasi membuat kopi Foto: Shutterstock

Murah dan bisa diandalkan untuk akhir bulan. Segelas kopi instan hanya mengandung 5 kalori. Namun kamu harus pertimbangkan soal kandungan gulanya juga, ya!

3. Kopi O dan C

Peanut butter thick toast set di Toast Box. Foto: Toshiko/kumparan

Bagi kamu yang hobi menyesap kopi khas Singapura, tentu kamu akrab dengan kopi o dan kopi c.

Kopi o adalah kopi dengan gula. Jumlah kalorinya sekitar 85 kalori; tergantung dari jumlah gula yang kamu request.

Sementara itu, kopi c adalah kopi dengan evaporated milk serta gula. Segelas kopi ini bisa jadi alternatif mood booster, di samping kamu yang juga jaga kalori. Kopi c mengandung hanya 90 kalori dan biasanya menggunakan kopi yang cukup kuat kafeinnya.

4. Latte

Ilustrasi latte Foto: Pexels

Latte ukuran kecil kira-kira menggunakan 220 ml susu dengan kandungan kira-kira 120 kalori. Bila ditambah gula, kamu memberikan 16 kalori tambahan. Cocok untuk satu kali ngopi di sore hari.

5. Cappuccino

Cappucino Meanwhile Coffee Foto: Safira Maharani/ kumparan

Pada dasarnya, pilihan susu kamu memengaruhi jumlah kalori dalam satu gelas kopi favoritmu.

Segelas cappuccino dengan susu full cream mengandung 150 kalori. Sementara kalau kamu menggantinya dengan susu skimmed, kalorinya jadi hanya sekitar68. Dengan susu almond, tinggal 30 kalori.

6. Es kopi

Minuman yang ditawarkan bersama kampanye Starbucks Cups of Courage. Foto: Starbucks Indonesia

Frappucino biasanya mengandung 140 kalori. Namun, tambahan whipped cream juga menambah sekitar 101 kalori dalam minuman itu. Duh, apalagi kalau kamu pakai sirup ini itu.

7. Mocha

Iced mocha Bakoel Koffie. Foto: Toshiko/kumparan

Memang tak ada yang mengalahkan segelas kopi dengan susu plus cokelat yang begitu kaya. Sayangnya, perpaduan ketiganya bisa mengancam berat badan kamu, nih!

Jenis minuman kopi yang satu ini diklaim sebagai yang paling tinggi kalorinya. Segelas mocha dengan susu nonfat saja sudah mengandung 250 kalori.