Makan Enak di ATEK, yang Katanya Punya 'The Best Roast Pork in Town'

27 Oktober 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakmi ala HK di ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakmi ala HK di ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata kuliner di Pantai Indah Kapuk itu enggak ada habisnya. Ada banyak tempat makan enak; mulai dari dessert lucu, chinese food yang sudah belasan tahun berdiri, hingga kafe-kafe unik. Semua ada!
ADVERTISEMENT
Namun, ketika menyusuri Ruko Cordoba PIK, ada satu spanduk yang menarik. Tulisannya “The Best Roast Pork in Town”. Bikin ekspektasi orang terhadap ATEK PIK pun jadi tinggi. Saya jadi tergugah.
ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
Rupanya, ruko ini adalah cabang kedua dari Babi Panggang Atek yang ada di Duta Mas, Grogol.
“Orang tua saya masih sering di Duta Mas. Ini cabang ke dua, Kita juga punya di Gading Serpong dan Taman Ratu. Semua yang jalanin itu keluarga,” ungkap Suanday (37), pemilik ATEK PIK yang kebetulan adalah anak dari pemilik aslinya.
ATEK PIK menyajikan tiga jenis olahan babi. Ada siobak (pork belly dengan kulit yang crispy), chasio garing madu, dan chasio biasa. Untuk menikmatinya, kamu bisa dalam bentuk nasi campur atau bakmi. Bisa pula memesan sepiring dagingnya saja.
ADVERTISEMENT
Kami memilih nasi campur special dan bakmi ala HK. Oh iya, di buku menu tidak tercantum harganya. Namun, seporsi lengkap bakmi atau nasi campur berkisar di Rp 60-70 ribuan.
Menu di ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
Agak kaget dengan porsinya, sebab nampak lebih sedikit daripada yang di Serpong dan Duta Mas. Nasi campur special-nya terdiri dari nasi hainam, telur, ayam panggang, serta siobak, chasio garing madu, dan chasio biasa.
Makin lengkap dengan kuah sayur asin. Condiment-nya ada dua jenis; satu agak pedas dan satu lagi agak manis.
“Kami punya dua saus andalan. Saus wijen dan yang disiram untuk nasi. Kalau yang saus wijen itu untuk cocolan daging,” jelas Suandy.
Nasi campur ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
Memakannya pun harus sabar. Pertama, cocol daging babi dengan sambal daging, lalu letakkan di atas sesendok nasi hainam. Kemudian celupkan sedikit ke kuah sayur asin.
ADVERTISEMENT
Hap! Aroma daging dengan bumbunya begitu terasa. Dibilas dengan kuah sayur asin yang segar. Apalagi nasi hainamnya juga wangi; walau rasa jahenya sangat tipis.
“Kita di sini ada dua yang banyak dicari. Chasio madu dan siobak. Kami panggang selama 2-3 jam supaya bumbunya meresap,” tutur anak pertama dari pemilik Babi Panggang Atek tersebut.
Nasi campur ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
Chasio garing madu memang pantas jadi andalan. Aroma lemak yang terpanggang begitu nikmat, ditambah karamelisasi dari madu yang aromanya semakin menjadi.
Sementara siobaknya memang kurang garing. Namun, lemaknya sama sekali tidak bandel, malah meleleh kita masuk ke mulut.
Bakmi ala HK-nya datang dengan porsi yang cukup besar. Jenis mi yang digunakan itu yang halus. Teksturnya kenyal. Tidak kering, walau belum disiram kuah.
Bakmi ala HK di ATEK PIK. Foto: Toshiko/kumparan
Jenis babi panggang pelengkap mi pun mirip dengan nasi campur. Tambahannya ada daging babi cincang yang bikin seporsi mi ini jadi lebih meriah. Sedikit catatan, minya sudah cukup gurih. Saya hanya sedikit menambah kuah dan lebih suka menikmatinya dalam keadaan kering.
ADVERTISEMENT
ATEK PIK
Alamat: Ruko Cordoba Pantai Indah Kapuk Jalan Marina Raya Blok D No.5, RT.6/RW.2, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara.
Jam buka: Setiap hari (10.00-22.00)
Harga: Rp 50-100 ribu