Mengenal 6 Kreasi Mi dari Berbagai Negara (Part I)

11 Juni 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Chow mein Foto: Shutterstock/Indian Food Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Chow mein Foto: Shutterstock/Indian Food Images
ADVERTISEMENT
Jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia, kelezatan mi memang tidak bisa diragukan lagi. Teksturnya yang kenyal, lunak, dan juga legit bisa jadi salah satu pengganti nasi yang mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Tak melulu mi instan, berbagai wujud mi di Indonesia juga cukup beragam. Setiap daerah memiliki kekhasannya sendiri. Seperti Dieng yang punya mi ongklok, Bandung dengan mi kocoknya, hingga Palembang dengan mi celornya.
Tak hanya di Indonesia, ternyata berbagai negara juga punya kreasi mi masing-masing. Apa saja? Berikut kumparan akan rangkum enam kreasi mi dari berbagai dunia.
1. Udon
Ilustrasi Udon Foto: Shutterstock/Funny face
Siapa yang tak tahu udon? Jenis mi dari Jepang ini dikenal karena ukurannya yang tebal dan lebar. Bahkan menurut standar Japanese Agricultural Standard (JAS), udon berbentuk bulat seperti pipa harus berdiameter di atas 1,7 mm, sedangkan udon berbentuk pipih harus memiliki lebar di atas 1,7 mm.
Di Jepang, mi yang terbuat dari tepung terigu ini biasanya disajikan dalam keadaan panas atau dingin. Kamu pernah mencoba kedua-duanya?
ADVERTISEMENT
2. Phat si-io
Ilustrasi Phat si-io Foto: Shutterstock/Nungning20
Phat si-io atau yang akrab disebut pad see ew adalah sejenis mi yang berasal dari Thailand. Sesuai namanya yang berarti 'kecap goreng', olahan mi ini terbuat dari; mi beras, sayuran, telur, irisan daging, hingga saus kedelai.
Sekilas hidangan ini mirip seperti char kway teow dari Singapura dan Malaysia.
3. Chow mein
Ilustrasi Chow mein Foto: Shutterstock/Indian Food Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Chow mein Foto: Shutterstock/Indian Food Images
Jika Thailand punya phat si-io, China justru punya chow mein. Kata chow mein sendiri berasal dari kata chow yang berarti 'tumis' dan mein adalah 'mi'. Dengan demikian, hidangan ini biasanya terdiri; mi, daging, bawang merah, dan seledri yang ditumis.
Ada dua jenis chow mein yang biasanya dijual dipasaran. Pertama ada chow mein basah hingga chow mein kering yang dikenal juga dengan chow mein ala Hong Kong.
ADVERTISEMENT
4. Pho
Pho Australian Beef Steak Slices-NamNam Noodle Bar Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Selanjutnya ada juga pho. Olahan mi ini berasal dari Vietnam. Biasanya terbuat dari tepung beras dengan tekstur yang kenyal dan transparan seperti kwetiaw.
Dalam penyajiannya, pho biasanya disajikan bersama irisan daging sapi, tauge, daun bawang, bawang bombay, hingga daun ketumbar yang disiram kuah kaldu panas.
Tertarik mencicipi pho di Jakarta? Kami pernah mencoba salah satu pho lezat yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Kamu bisa membaca artikelnya di sini.
5. Jajangmyeon
Ilustrasi Makan Jajangmyeon. Foto: Shutter Stock
Korea Selatan juga punya kreasi mi yang tak menggoda. Namanya jajangmyeon atau jjajangmyeon. Jajang berarti 'saus goreng' sedangkan myeon berarti 'mi'.
Berbeda dengan jenis mi lain, jajangmyeon menggunkakan mi tebal yang terbuat dari tepung gandum. Sedangkan sausnya dari pasta kacang kedelai yang disebut chunjang. Lalu ditambahkan pula isian lain; seperti bawang merah cincang, zucchini, hingga irisan daging atau seafood.
ADVERTISEMENT
Oh iya, jika kamu ingin mencicipi jajangmyeon dengan cita rasa autentik khas Korea, kamu bisa berkunjung ke restoran Noodle King yang berada di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.
6. Laksa
Laksa singapura di Toast Box. Foto: Toshiko/kumparan
Yang terakhir ada Laksa. Kreasi mi ini biasa kamu temui di Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia.
Sejatinya, laksa memiliki beberapa jenis. Namun yang paling populer adalah laksa penang. Bentuk mi-nya bulat putih dan agak sedikit tebal. Sedangkan di Indonesia, kamu bisa menemui beberapa jenis laksa; seperti laksa bogor hingga laksa betawi.