news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menikmati Seporsi Burger yang Meluncur dalam Pipa Pneumatik, Unik!

6 Desember 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bicara kafe, mungkin kamu akan langsung membayangkan secangkir kopi hangat. Tidak salah memang, tapi di Selandia Baru, ada kafe yang bukan sekadar menjual kopi. Tetapi juga memberikan pengalaman mencicipi kulinernya yang unik dan menarik. C1 Espresso namanya.
ADVERTISEMENT
Kafe yang berlokasi di pusat kota Christchurch ini menghadirkan cara berbeda dalam mengantarkan makanannya; yaitu dengan menggunakan sistem pipa pneumatik.
Dalam kunjungan bersama Tourism New Zealand ke Selandia Baru, kumparan diajak untuk menyantap makan siang di C1 Espresso beberapa waktu lalu. Kafe ini cukup populer di Christchurch, terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang.
Begitu memasuki ruangan, kami menemukan pipa transparan yang dipasang di langit-langit dan dinding kafe, lengkap dengan lampunya yang bulat berpendar kuning. Usut punya usut, ternyata pipa itu digunakan untuk mengirimkan makanan bagi para pengunjung.
C1 Espresso membuat sistem pipa pneumatiknya sendiri, lengkap dengan lampu unik. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Pipa pengiriman tersebut dikenal sebagai pipa pneumatik; adalah pipa yang dirancang khusus untuk menangani kebutuhan transportasi di rumah sakit, atau industri kesehatan dalam waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT
Lewat pipa pneumatik, kamu bisa mengirimkan barang yang dibutuhkan pasien kritis dengan cepat. Sistem pipa ini membuat pasien tak perlu menunggu waktu lama untuk segera mendapat tindakan.
Dihimpun berbagai sumber, sistem pipa pneumatik muncul pada tahun 1660. Penemu dari sistem tersebut adalah Otto Von Guericke, seorang ahli berkebangsaan Jerman.
Sistem inilah yang kemudian diadaptasi oleh C1 Espresso di Christchurch, Selandia Baru.
Pipa pneumatik dan lampu unik menggantung indah di langit-langit kafe C1 Espresso. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Makanan akan ditempatkan di dalam tabung aluminium dengan ujung berupa ban bulat dari karet berwarna hitam. Tabung tersebut akan dimasukkan ke dalam pipa, dan dihisap menggunakan mesin vakum.
Dilansir Stuff, tabung makanan yang diantarkan menggunakan pneumatik tube 'dikirim' dengan kecepatan sekitar 140 kilometer per jam. Staf yang bertugas akan mengarahkannya ke meja konsumen, dan kemudian, Voila! Tabung makanan langsung tiba di mejamu, siap untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tidak semua makanan bisa diantar menggunakan pipa unik ini. C1 Espresso hanya menghadirkan layanan pipa pneumatik bagi kamu yang memesan fish and chips, curly fries (kentang goreng yang berbentuk spiral), dan juga burger dengan curly fries.
Fish and Chips dalam tabung pipa pneumatik. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Untuk bisa merasakan sensasi makanan yang dikirim dengan pipa pneumatik, kami kemudian memesan burger dan curly fries. Tak butuh waktu lama, sekitar 10-15 menit memesan, burger dan curly fries dibungkus dengan tabung aluminium kemudian 'diterbangkan' melalui pipa.
Terdengar suara mendengung yang cukup kencang di pipa dekat meja makan yang kami tempati. Tak lama setelahnya, tabung aluminium berisi makanan datang dan siap untuk disantap.
Untuk membukanya, kamu cukup memutar kedua sisinya ke arah yang berlawanan. Enggak perlu takut burgermu akan tumpah dalam tabung. Soalnya burger telah dibungkus dengan kertas sebelum dimasukkan ke dalam tabung.
Burger dan curly fries yang diantarkan melalui pipa pneumatik. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kamu bisa langsung memakannya dari dalam tabung atau meminta piring pada pelayan yang bertugas. Sebagai pelengkap makan siang, kamu bisa memesan kopi atau jus jeruk yang menjadi ikon dari kafe populer ini.
ADVERTISEMENT
Atau kamu bisa juga mengambil air mineral yang disediakan secara unik dengan menggunakan mesin jahit. Ya, kalau biasanya kamu melihat air mineral dituang menggunakan teko atau disesap langsung dari botol, C1 Espresso menampilkannya secara berbeda.
Untuk bisa mendapatkan air mineral di dalamnya, kamu cukup memutar roda tangan yang biasa digunakan para penjahit untuk menggerakkan jarumnya.
Salah seorang pengunjung C1 Espresso mengambil air minum dari mesin jahit. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ketika roda tangan tersebut terasa berat, kamu bisa menahannya hingga air minum dalam gelasmu menjadi penuh. Untuk menghentikannya, kamu cukup memutar roda tangan tersebut kembali hingga airnya berhenti.
Bagi kamu yang menyenangi karakter fiksi dan segala hal yang berbau keseruan masa kanak-kanak, kamu pasti akan sangat suka dengan C1 Espresso. Sebab sejak awal membuka pintu, kamu disuguhkan beragam interior unik; seperti miniatur Star Wars dan ragam tokoh komik lainnya.
Mesin game yang bebas digunakan oleh para pengunjung. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Toiletnya pun berada di belakang rak buku. Sehingga, pengalaman ke kamar mandi saja bisa jadi terasa sangat menyenangkan. Kamu cukup berjalan mendekati dinding rak buku yang berada tepat di seberang pintu masuk.
ADVERTISEMENT
Kemudian pintu tersebut akan menggeser dengan sendirinya. Kamu akan langsung melihat toilet, baik bagi perempuan maupun laki-laki di belakang pintu rahasia tersebut. Seru sekali!
Kamu juga bisa menemukan beragam suvenir dari karakter fiksi di tempat ini, salah satunya adalah Star Wars. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
C1 Espresso ini buka sejak tahun 1996. Hanya saja, setelah gempa bumi dahsyat yang terjadi pada 2011 lalu, kafe itu sempat ditutup. C1 Espresso buka kembali pada 2012 dan berlokasi di kawasan High Street Post Office yang lama. Lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya yang rusak akibat gempa Canterbury.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00-22.00 waktu setempat, C1 Espresso terkenal sebagai pionir espresso di Christchurch. Selain itu, kafe tersebut juga memproduksi sendiri bahan makanan yang digunakan dengan cara yang ramah lingkungan dan juga berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Enggak heran, kalau C1 Espresso pernah diganjar sebagai Cafe of the Year di Selandia Baru.
Para pengunjung C1 Espresso tampak rapi mengantre untuk memesan. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Nah, untuk kamu yang tak ingin menyantap kentang goreng, burger, atau fish and chips, kamu bisa memesan makanan lainnya. Seperti bacon & eggs, bagel, cokelat, atau es krim. Tetapi bedanya, makanan-makanan itu tidak akan diantar menggunakan pipa pneumatik.
Gimana, tertarik untuk memasukkan C1 Espresso dalam to do list-mu saat ke Selandia Baru?
ADVERTISEMENT