Mudah Dicerna, 5 Makanan yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

omelet telur Foto: Shutterstock

Saat memilih menu buka puasa, kita harus memastikan apakah makanan tersebut mudah dicerna atau tidak. Sebab, perut yang kosong setelah tak makan seharian bisa mengalami iritasi bila menyantap makanan yang terlalu keras dan kasar.

Selain itu, makanan yang mudah dicerna akan mengembalikan energi tubuh lebih cepat. Sehingga, kita akan kembali bertenaga dan siap melakukan ibadah tarawih untuk melengkapi puasa Ramadhan.

Berikut telah kumparan rangkum, lima makanan yang mudah dicerna dan cocok disantap sebagai menu buka puasa, di antaranya:

1. Roti panggang

roti panggang Foto: Shutterstock

Meski teksturnya lebih kering, tapi roti panggang ternyata lebih mudah dicerna ketimbang roti biasa, lho. Hal ini karena proses memanggang tersebut telah memecah komponen karbohidrat di dalamnya.

Selain itu, roti panggang juga bisa membantu mengurangi rasa mual dan asam lambung, sehingga cocok dikonsumsi sebagai menu buka puasa bagi mereka yang punya perut sensitif.

2. Pisang

Pisang Foto: Thinkstock

Pisang mengandung karbohidrat, serat, kalium, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh banyak orang, bahkan saat perut sedang kosong sekalipun.

Tak hanya itu, pisang juga mengandung cairan yang cukup tinggi. Dalam 118 gram buah pisang, setidaknya terdapat 88,4 gram air. Dengan begitu, cairan tubuh yang hilang selama berpuasa bisa tergantikan dengan cepat.

3. Telur

Telur rebus Foto: Shutterstock

Telur; baik direbus, dipoached, atau disajikan sebagai orak-arik bisa jadi menu buka puasa yang simpel dan ramah bagi pencernaan. Dilansir Medical News Daily, telur juga cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang baru sembuh dari virus perut atau rasa mual.

Bagian putih telurnya mengandung sedikit lemak dan mudah untuk dicerna, namun banyak orang yang memiliki masalah pencernaan juga masih bisa menyantap bagian kuningnya.

4. Ubi

Ubi Foto: Pixabay

Ubi mengandung serat larut, yang mudah dicerna ketimbang serat tak larut. Serat larut ini juga meningkatkan jumlah bakteri baik di pencernaan, sehingga menciptakan sistem pencernaan yang sehat.

Ubi juga mengandung kalium, jenis elektrolit yang membantu menghidrasi tubuh. Tiap 247 gram ubi setidaknya mengandung 197 gram air dan 516 mg kalium.

5. Gelatin

Ilustrasi gelatin Foto: Shutter Stock

Gelatin bisa menjadi pilihan menu buka puasa yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Tak mengandung serat atau minyak, gelatin sangat mudah untuk dicerna.

Selain itu, gelatin bisa membantu mengatasi dehidrasi. Rata-rata, tiap 240 gram gelatin mengandung 203 gram air. Gelatin yang disajikan bersama pemanis juga bisa mengembalikan energi tubuh.