Pabrik Kecap Ini Tutup Setelah 111 Tahun Beroperasi karena Tak Ada Penerus

30 Januari 2025 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan kecap Hup Tec. Foto: Facebook/Hup Teck Soy Sauce
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan kecap Hup Tec. Foto: Facebook/Hup Teck Soy Sauce
ADVERTISEMENT
Kecap merupakan salah satu bumbu favorit di berbagai negara, terutama di Asia. Di Indonesia, kecap manis menjadi bagian penting dalam berbagai masakan seperti nasi goreng, sate, dan semur.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Indonesia, Malaysia juga memiliki produsen kecap legendaris yang telah beroperasi lebih dari satu abad. Salah satu pabrik kecap tertua di Malaysia, Hup Teck, yang berlokasi di Gopeng, resmi menghentikan operasinya pada 28 Januari 2025 setelah beroperasi selama 111 tahun.
Pemilik pabrik, Low Bak Tong (72), mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil dengan berat hati karena tidak ada generasi penerus yang bersedia melanjutkan bisnis keluarga yang telah berdiri sejak tahun 1914 tersebut.
“Jadi dengan berat hati, kita perlu menutup bisnis. Saya mulai bekerja di pabrik setelah ayah saya meninggal ketika saya berusia 30-an. Dua mitra saya yang lain juga warga senior telah berhenti,” ujar Low seperti dikutip dari The Star, Kamis (30/1).
Perusahaan kecap Hup Tec. Foto: Facebook/Hup Teck Soy Sauce
Low menjelaskan bahwa adiknya kini tinggal di Australia, sementara anak-anak dari rekan bisnisnya memilih meniti karier di bidang lain. Tidak adanya penerus membuat pabrik kecap Hup Teck terpaksa mengakhiri perjalanannya yang panjang. Selain itu, faktor usia juga menjadi tantangan tersendiri bagi Low. Industri kecap memerlukan tenaga fisik yang cukup besar, dan ia merasa sudah tidak mampu lagi menjalankan operasional pabrik. “Pekerjaan ini tidak mudah. Kami harus mengangkat drum berat, dan saya sudah tidak sanggup melakukannya lagi. Begitu kami mengumumkan penutupan pabrik di Facebook, banyak orang datang untuk membeli kecap dalam jumlah besar. Sekarang, setiap tetes kecap sudah habis terjual,” katanya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan kecap Hup Tec. Foto: Facebook/Hup Teck Soy Sauce
Setelah pensiun, Low berencana untuk menikmati waktu bersama teman-temannya. “Saya ingin menebus waktu yang selama ini saya habiskan untuk bekerja. Jika ada kesempatan untuk berwisata bersama teman-teman, saya akan ikut. Saya ingin menikmati hidup yang lebih santai sekarang. Tahun Baru Imlek kali ini pasti akan terasa berbeda,” ujarnya. Meskipun berat, Low tetap bersyukur atas perjalanan panjang Hup Teck dalam industri kecap.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Anda semua adalah alasan di balik kesuksesan kami, dan kami merasa terhormat telah bisa melayani para pelanggan,” pungkasnya.