Recycle Me, Program Daur Ulang Sampah Plastik Coca-Cola Bisa Tambah Penghasilan

21 Oktober 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Coca-Cola menghadirkan kembali program 'Recycle Me' melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah yang diluncurkan pada hari ini (20/10/2022). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Coca-Cola menghadirkan kembali program 'Recycle Me' melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah yang diluncurkan pada hari ini (20/10/2022). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
ADVERTISEMENT
Coca-Cola menghadirkan kembali program Recycle Me, guna menginspirasi terjadinya perubahan perilaku masyarakat Indonesia untuk mendaur ulang sampah plastik. Khususnya untuk semua kemasan plastik setiap produk; seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, Ades, Frestea, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Recycle Me merupakan program untuk mengajak masyarakat agar terbiasa memilah sampah botol plastik produk Coca-Cola, dan mengirimkannya kepada collection center untuk didaur ulang. Adapun, dalam menyelenggarakan program ini, brand minuman soda tersebut berkolaborasi dengan yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change.
Tentu, untuk menambah semangat masyarakat Indonesia membangun perilaku atau kebiasaan dalam memilah dan mendaur ulang sampah plastik. Coca-Cola akan memberikan insentif berupa uang bagi kamu yang mengirimkan sampah plastik ke collection center yang dikelola oleh Mahija Parahita Nusantara.
Menurut Triyono Prijosoesilo, selaku Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, mengatakan bahwa program ini adalah tahun kedua, dengan tujuan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam daur ulang sampah plastik.
Coca-Cola menghadirkan kembali program 'Recycle Me' melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah yang diluncurkan pada hari ini (20/10/2022). Foto: Coca-Cola Indonesia
“Botol-botol plastik yang kita gunakan bukanlah sampah dan masih memiliki nilai. Kami bangga dapat kembali mendukung program Recycle Me pada tahun kedua ini untuk membantu meningkatkan kesadaran akan daur ulang, mulai dari pemahaman akan daur ulang itu sendiri hingga tentang bagaimana proses daur ulang dan di mana daur ulang dapat dilakukan,” ujar Triyono kepada awak media pada saat peluncuran Recycle Me 2022, Kamis (22/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pada tahun sebelumnya, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 220 kilogram botol plastik. Adapun, jumlah tersebut didapatkan dari ribuan partisipan yang mengikuti program pertama, pada periode Oktober hingga Desember 2021.
Besarnya antusiasme masyarakat membuat program tersebut kembali hadir tahun ini. Namun menjadi pembeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya, tahun ini akan ada penambahan insentif logistik menjadi Rp 30 ribu dan penambahan titik pengumpulan.
Coca-Cola menghadirkan kembali program 'Recycle Me' melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah yang diluncurkan pada hari ini (20/10/2022). Foto: Coca-Cola Indonesia
Hal ini pun didukung oleh pernyataan Lucia Karina, selaku Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners, mengatakan bahwa yayasan Mahija akan menyediakan delapan collection center untuk menyalurkan plastik bekas PET pada program Recycle Me.
“Selain itu, yayasan ini (Mahija) juga akan mendukung mata pencaharian para pengumpul sampah dari sektor informal melalui program Semangat Sehat Mahija dengan berbagai kegiatan; seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi kebutuhan dasar. Kami percaya bahwa pengumpul sampah memainkan peran penting dalam perekonomian lokal serta berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan laju pengumpulan botol plastik PET di Indonesia,” ujar Karina.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, alasan lain mengapa program ini kembali dihadirkan, karena sesuai dengan visi dari Coca-Cola; yaitu World Without Waste. Adapun, salah satu cara mewujudkan visi tersebut adalah target without waste pada tahun 2030.
Namun, Karina juga menambahkan bahwa untuk mencapai keberhasilan dari mengubah perilaku masyarakat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah plastik; terdapat banyak tantangan dan tanggung jawab kita bersama.
Barang lainnya yang bisa dihasilkan dari daur ulang sampah botol plastik PET; seperti tas dan baju pada acara peluncuran program Recyle Me 2022 oleh Coca-Cola, Kamis, (20/10/2022). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
“Semuanya tanggung jawab. Jadi prinsip-prinsip waste management ini (harus) terus kita dorong (bersama). Tidak bisa hanya produsennya aja, atau hanya pemerintah saja tidak bisa,” ujar Karina.
Selain itu, terdapat juga tantangan dalam hal keamanan dan kesehatan botol plastik yang didaur ulang. Dalam artian, bagaimana cara sampah plastik tersebut diolah, dibersihkan, dan disinatiasi agar bisa digunakan kembali menjadi menjadi wadah makanan dan minuman, adalah tantangan lain yang harus dihadapi.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu kamu ketahui juga, sampah plastik yang didaur ulang tidak hanya bisa dijadikan menjadi wadah makanan dan minuman saja. Akan tetapi, dapat juga diolah menjadi downcycling; seperti baju, tas, dan barang lainnya.
Nah, bagi kamu yang ingin turut membantu dalam program daur ulang sampah ini, caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengirimkan enam botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola, ke delapan collection center Mahija yang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Selain akan mendapatkan uang insentif logistik, kamu juga akan mendapatkan point reward menarik lainnya; yang bisa ditukar dengan pulsa telepon, token listrik, dan e-wallet maksimal Rp 25 ribu di beragam merchant yang tersedia. Adapun, program ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 20 Oktober hingga 20 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Reporter: Riad Nur Hikmah