Renatta Moeloek: Orang Indonesia Kurang Mendalami Makanannya Sendiri

6 Oktober 2019 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renatta Moeloek Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Renatta Moeloek Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Renatta Moeloek bisa dibilang sebagai salah satu chef muda yang tengah naik daun. Kebolehannya dalam menyajikan sebuah masakan patut diacungi jempol. Perempuan lulusan Le Cordon Bleu Culinary Art di Paris ini bahkan sudah tertarik memasak sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
ADVERTISEMENT
"Saya belajar masak karena mam enggak bisa masak sama sekali. Jadi, saya putuskan di rumah harus ada yang bisa masak. Mama kerja, saya masak di rumah. Waktu SD itu saya suka bikin kue, kaya cupcake kan lucu," ungkap perempuan 25 tahun itu saat demo masak dalam acara Jakarta Culinary Feastival 2019, di Jakarta (3/10).
Jika dahulu Renatta suka membuat kue, kini ia mengaku lebih suka kerja di hot kitchen. Terlebih saat ini ia juga konsentrasi dalam mengenalkan makanan khas Indonesia ke luar.
"Saya sangat concern mengenalkan makanan Indonesia. Makanan Asia popularity level-nya kan beda-beda, dan kadang-kadang sedih, kalau saya lagi di luar nanya tahu makanan Indonesia enggak? Mereka taunya rendang, nasi goreng, padahal Indonesia ada beberapa region makanan yang berbeda-beda," tambah perempuan yang juga menjadi juri di kompetisi memasak tersebut.
ADVERTISEMENT
Apalagi, lanjut Renatta, ia sangat iri dengan warga Prancis yang ketika ia tinggal di sana, sangat tahu tentang makanannya sendiri. Bahkan, dikatakan perempuan kelahiran tahun 1994 itu, warga Prancis bisa menyebutkan bahan makanan apa saja yang terdapat dalam makanan yang sedang disantapnya.
"Kalau dulu saya tinggal di Prancis, mereka aware sama makanannya sendiri. Enggak harus tukang masak ya, enggak harus dia kerja di FnB business, orang akuntan atau kantoran kalau ditanya makanan Prancis isinya apa? Mereka tahu isinya ada apa saja, dan orang Indonesia kan enggak tahu, enggak ngedalemin, dan kadang-kadang suka ngeremehin," tuturnya.
Maka dari itu, kini Renatta mengaku selalu mengenalkan masakan khas Indonesia ke luar. Misalnya, ia pernah mengenalkan rendang namun dengan teknik masak yang sudah disesuaikan dengan lidah orang western. Itu, menjadi salah satu caranya agar masakan Indonesia yang kaya bumbu bisa diterima rasanya.
ADVERTISEMENT
Renatta juga mengaku tak memilih-milih siapa yang hendak ia masaki. Menurutnya semua orang yang akan ia suguhkan hidanganadalah penting. "Buat saya kalau saya sudah masakin orang, semua orang itu pentingnya sama. Jadi, masakin presiden sama masakin tetangga standarnya harus sama," tegasnya.
Renatta Moeloek di JCF 2019 Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Ia berharap, ke depannya orang Indonesia lebih peduli dengan makanannya sendiri. "Saya berharap orang-orang Indonesia lebih peduli sama makanan Indonesia itu apa saja, cara ngembanginnya gimana, yang penting flavor-nya itu mereka tahu. Banyak orang tahu rawon tapi gatau kluwak, mereka juga enggak bisa nerangin kalau kemiri itu rasanya creamy," ujarnya.
Saat ditanya soal masakan Indonesia apa saja yang ia suka? Renatta menjawab makanan yang dibakar jadi favoritnya. Meski awalnya, ia agak sulit menyebutkan, ternyata Renatta suka dengan ikan bakar, ayam bakar, serta sate.
ADVERTISEMENT
"Jadi hampir semua, ikan bakar yang khas Bali, khas mana mana saya suka. Ayam bakar juga saya suka, sate juga suka karena dibakar mungkin bau arangnya dari batok kelapa buat saya itu saya suka," jelasnya.
Renatta juga suka dengan makanan yang asam dan segar. Jadi, ketika ia makan ikan atau ayam bakar favoritnya didampingi sambal matah atau dabu-dabu yang segar.
"Saya suka yang asam, sambal matah segar atau dabu-dabu. Hampir semua yang segar, banyak herb, daun-daunan, banyak acidity-nya saya suka," tutupnya.