Rumus BAB Teratur: Rendah Gula, Tinggi Protein, dan Kaya Serat

28 November 2019 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minuman yoghurt Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minuman yoghurt Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Kesehatan seseorang bukan hanya dilihat dari kebugaran badannya saja, melainkan juga sistem yang bekerja dalam tubuhnya. Salah satunya yang penting untuk selalu diawasi adalah kerja sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Soalnya, pencernaan yang sehat sangat memengaruhi proses buang air, baik kecil maupun besar. Selain itu, pencernaan sehat juga berkaitan dengan sistem kerja otak, jantung, kekebalan tubuh, kesehatan kulit, berat badan, hingga mood.
Lalu, bagaimana agar sistem pencernaan tetap sehat?
Cara paling utama adalah menjaga keteraturan buang air besar. Ini juga yang menjadi konsistensi salah satu produk minuman probiotik Heavenly Blush. Dalam risetnya, Heavenly Blush menyimpulkan bahwa rumus buang air besar (BAB) teratur adalah; makan makanan rendah gula, tinggi protein, dan kaya serat.
greek yoghurt Foto: Shutter Stock
Dikatakan Marketing Director PT Heavenly Nutrition Indonesia, Ivonne Aryanti, ketiga rumus tersebut juga menjadi acuan setiap pembuatan produk yoghurtnya. Maka dari itu, dalam produk-produknya menggunakan bakteri asam laktat, yang merupakan generasi terbaru sebagai bahan utama pembuatan yoghurt.
ADVERTISEMENT
"Bakteri ini merupakan generasi terbaru, dengan hasil fermentasi rasa yang tak terlalu asam. Maka dari itu, dalam peluncuran produk terbaru ini, Heavenly Blush menghadirkan pilihan yoghurt tanpa gula tambahan sama sekali. Selain itu, yoghurt ini juga kaya serat dan tentunya protein," terangnya dalam acara peluncuran 'Tummy Yogurt No Added Sugar' di Jakarta, Rabu (27/11) yang kumparan hadiri.
Heavenly Blush no added sugar Foto: Azalia Amadea/kumparan
Rumus ini rupanya juga didukung oleh paparan seorang ahli gizi yang membenarkan hal tersebut. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Marya Haryono, kelebihan gula bukan hanya dapat menyebabkan diabetes, melainkan juga mengganggu sistem pencernaan manusia.
"Saat ini masih banyak orang yang belum sadar akan pengaruh gula berlebih terhadap kesehatan pencernaan. Sebab, kelebihan gula dapat memengaruhi keseimbangan jumlah bakteri baik dan jahat dalam sistem pencernaan. Alangkah baiknya, diganti makanan bersumber prebiotik yang menjadi makanan sehat untuk bakteri baik atau probiotik," tambahnya.
Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay
Marya juga menegaskan, bahwa jumlah bakteri baik maupun jahat dalam sistem pencernaan harus seimbang. Yang mana, jumlah bakteri baik harus lebih banyak yakni 85-90 persen, sementara bakteri jahat 10-15 persen.
Heavenly Blush no added sugar Foto: Azalia Amadea/kumparan
Maka dari itu, sesuai sarannya, Marya mengatakan untuk sebaiknya mengonsumsi makanan atau minuman probiotik seperti yoghurt, kimchi, acar, tempe, miso, atau kefir.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengingatkan, untuk pilihlah yang rendah atau sama sekali tak pakai gula, guna menjaga keseimbangan jumlah bakteri dalam sistem pencernaan.