Sejarah Teh Tarik: dari Minuman Rumahan Jadi Seni Panggung nan Unik

2 Januari 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembuatan teh tarik Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan teh tarik Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Teh tarik atau yang juga disebut teh susu dikenal sebagai minuman khas India. Tapi tahukah kamu, sebenarnya minuman ini diakui sebagai salah satu warisan kuliner Malaysia?
ADVERTISEMENT
Menurut Dewan Perpustakaan Nasional Singapura, minuman ini muncul pertama kali di Negeri Jiran; yang membuatnya adalah imigran muslim keturunan India, seperti dikutip dari World of Buzz.
Para pekerja karet yang bekerja selama penjajahan Inggris saat itu kebanyakan membuka bisnis kios minuman. Di kios tersebut dijualnya teh tarik. Kala itu, baru saja usai Perang Dunia II.
Meski sebenarnya, para imigran tiba pertama kali di Semenanjung Melayu sebelum perang dunia II. Namun saat itu chai (sebutan lain teh) masih mudah ditemukan, dan bukan merupakan barang mewah. Sayangnya semenjak Perang Dunia II usai, teh menjadi barang mahal.
Sajian teh dari berbagai daerah Foto: Shutterstock
Melansir Food & Wine, daun teh kala itu mengalami peningkatan harga. Teh menjadi barang mewah yang hanya bisa dinikmati oleh orang kaya. Sedangkan para pekerja, tak mampu lagi menikmati teh sebagai minuman sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, debu-debu sisa gilingan daun teh dikumpulkan guna diseduh dan dinikmati oleh para pekerja miskin. Sementara, daun teh berkualitas dijual ke orang Inggris, mereka begitu suka minum teh yang sudah menjadi budaya di negara asalnya.
Sisa teh tersebut kemudian direbus hingga tiga jam lamanya untuk diekstraksi, sampai warnanya berubah oranye. Sebagai variasi, para imigran menambahkan kental manis atau susu evaporasi, dan gula. Varian baru sajian teh ini ternyata menarik minat penduduk setempat. Bukan hanya susu, jahe juga kerap ditambahkan ke dalam teh tarik; minuman ini disebut teh halia.
Dalam pembuatannya, teh yang sudah direbus dan disaring, lalu ditempatkan dalam cangkir timah. Kemudian, dituang dari ketinggian sekitar satu meter ke dalam cangkir lainnya.
Pembuatan teh tarik Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Proses pembuatan ini terlihat seperti 'menarik' teh. Cara ini dilakukan guna mendapatkan buih tebal yang membuat penampilan teh tarik jadi lebih menarik. Dan, voila! Jadilah secangkir teh tarik yang sekarang kita nikmati.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan yang unik ini kemudian bukan hanya sekadar jadi tontonan, melainkan juga dijadikan ajang kompetisi di Malaysia. Gerakan membuat teh yang tak biasa ini menjadi suatu seni panggung. Para pembuatnya bahkan menambahkan beberapa atraksi tarian agar semakin menarik.
Itulah cerita di balik sajian teh tarik yang biasa kita minum. Rupanya teh tarik memiliki sejarah panjang dengan beragam inovasi yang dilakukan agar rasanya semakin variatif. Dari secangkir teh rumahan, kini teh tarik jadi seni panggung nan unik.