Sejuta Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

5 November 2018 9:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejuta manfaat minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sejuta manfaat minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Minyak zaitun atau olive oil biasa digunakan sebagai campuran pada masakan atau dressing pada salad. Minyak ini dipercaya lebih sehat jika dibandingkan dengan minyak sayur atau yang biasa digunakan sehari-hari. Maka tak heran, jika minyak ini dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan diet dan pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Selain nikmat dicampurkan pada makanan, minyak zaitun juga biasa digunakan untuk kecantikan karena khasiatnya yang sudah terbukti. Kandungan minyak alaminya dipercaya dapat melembapkan kulit yang kering sehingga tetap ternutrisi dan kenyal. Bukan hanya itu, minyak zaitun juga dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Apa saja manfaat lain minyak zaitun jika dikonsumsi secara rutin? Yuk, simak ulasannya sperti dikutip dari laman Bbcgoodfood, berikut ini:
1. Lemak baik untuk kesehatan jantung
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal (mufa) yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan kembali menormalkan darah yang beku. Jika darah dapat mengalir dengan lancar itu berarti juga risiko penyakit jantung dan stroke dapat terminimalisir.
ADVERTISEMENT
2. Dikemas dengan antioksidan
Di dalam minyak zaitun juga terkandung vitamin E, karotenoid dan senyawa fenolik yang termasuk dalam jenis antioksidan. Jika kita mengkonsumsi minyak zaitun secara rutin, itu berarti kandungan antioksidannya dapat membantu tubuh terlindungi dari radikal bebas dan racun yang bisa merusak kesehatan.
3. Mencegah tekanan darah tinggi
Sayur dan minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sayur dan minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
Lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak zaitun selain dapat menurunkan kadar kolesterol, juga berfungsi mencegah naiknya tekanan darah. Asam lemak esensial (efa) yang juga dikenal dengan sebutan omega-3 telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Jadi tak ada salahnya, mencampurkan sesendok minyak zaitun sebagai dressing saladmu bukan?
4. Mencegah depresi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Navarra dan Las Palmas de Gran Canaria yang melibatkan lebih dari 12.000 orang menemukan bahwa, risiko penyakit kardiovaskular dan depresi dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi minyak zaitun.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi bagi kamu yang sedang stress akibat pekerjaan menumpuk atau sedang banyak masalah, agar tak depresi kamu bisa menambahkan minyak zaitun dalam makananmu. Misalnya saja dengan menikmati seporsi steak yang dipanggang dengan olesan minyak zaitun, dan taburan garam serta merica.
5. Mencegah osteoporosis
Minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
Bagi kamu yang memiliki masalah pada tulang seperti osteoporosis, bisa memanfaatkan minyak zaitun sebagai nutrisi alami bagi tulangmu. Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan jumlah kalsium dalam darah yang berpengaruh positif untuk kepadatan tulang.
6. Memiliki sifat anti-peradangan
Mengutip Healthline, peradangan kronis dianggap sebagai penyebab utama pada sejumlah penyakit seperti kanker, jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, alzheimer, arthritis dan bahkan obesitas. Peradangan seperti ini bisa dikurangi dengan mengkonsumsi extra-virgin minyak zaitun yang memiliki efek anti-inflamasi karena kaya akan antioksidan.
ADVERTISEMENT
7. Dapat membunuh bakteri di perut
Ilustrasi maag (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maag (Foto: Thinkstock)
Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat serta membunuh bakteri berbahaya di perut. Salah satunya adalah helicobacter pylori bakteri penyebab maag dan kanker perut. Dengan mengkonsumsi 30 gram extra virgin minyak zaitun setiap hari, dipercaya dapat menghilangkan infeksi akibat bakteri helicobacter pylori pada 10-40 persen orang dalam waktu dua minggu.