news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seniman Ini Bikin Patung Roti Bagel Lapis Emas, Harganya Capai Rp 42 M!

16 September 2021 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagel emas. Foto: Instagram/@timbengel
zoom-in-whitePerbesar
Bagel emas. Foto: Instagram/@timbengel
ADVERTISEMENT
Karya yang dihasilkan oleh seniman Bengel sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak pameran tunggal pertamanya di New York pada 2017, karya Bengel telah ditampilkan di galeri dan institusi besar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tidak berhenti sampai situ, pada 2019, seniman Tim Bengel mengejutkan para peserta Pekan Seni Berlin dan penduduk kota dengan instalasi seni publik yang disebut "Pemakaman Tengkorak Bunga."
Mengutip dari Food & Wine, Bengel, yang berasal dari Stuttgart, meletakkan seratus batu nisan dengan ukiran emas di lahan kosong dekat Tembok Berlin pernah berdiri. Dia dan timnya mengelilingi batu marmer putih dengan ribuan bunga yang ditempatkan dengan hati-hati sesuai dengan judul karya itu.
Jika dilihat dari atas, maka rangkaian bunga tersebut membentuk tengkorak merah besar dan tulang bersilang. Pengunjung yang berjalan di jalur batu yang membentang vertikal melalui bunga dan tanaman hijau, juga dapat membaca tulisan di batu nisan. Seperti tulisan "Saya mencoba untuk mengesankan orang yang tidak saya sukai," dan "Aku hanya hidup sekali. LOL,"
Bagel emas. Foto: Instagram/@timbengel
Selanjutnya, Bengel akan memulai debut karya terbarunya di Pekan Seni Berlin tahun ini pada Rabu (15/9). Meskipun patungnya yang bertuliskan "Siapa yang Ingin Hidup Selamanya?" jauh lebih kecil daripada "Pemakaman Tengkorak Bunga," tetapi siapa sangka bahwa label harga yang dihadirkan pada karyanya ini jauh lebih besar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, pada karyanya ini ia menggunakan bahan pangan khusus hingga emas. Bengel memulai dengan irisan roti bagel labu asli, lima irisan tomat, lima onion ring, lima irisan alpukat, dan 10 daun arugula. Ia membuat dan mencetak bagel dalam cetakan 3D, lalu memasukkan semuanya ke dalam cairan emas senilai lebih dari 300 ribu euro atau setara dengan Rp 5 miliar.
Menurut Bangel, selama ribuan tahun orang telah mengaitkan makna emas. Baik sebagai air mata para dewa, seperti kepercayaan suku Aztec. Bahkan sebagai sumber kekayaan abadi, seperti Raja Midas pada zaman Yunani kuno.
Seniman berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa tujuannya untuk membuat karya tersebut adalah untuk menangkap salah satu aspek dari iklim budaya saat ini. “Saya bertanya pada diri sendiri “Apa simbol generasi milenial saya?,” jelasnya. Baginya simbol generasi milenial harus menjadi sesuatu yang menggabungkan satu tema.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia pun memutuskan untuk menggunakan alpukat; khususnya roti panggang alpukat yang mewah. Baginya, alpukat adalah satu-satunya representasi yang mungkin dari semua ide di kepalanya.
Karya itu adalah salah satu dari 27 keping patung milik Bangel bertajuk “Who Wants to Live Forever” yang akan tersedia untuk dijual melalui Galerie Rother, dan akan dibanderol seharga 2,5 Juta euro atau setara Rp 42 miliar. Selanjutnya karya tersebut juga akan ditampilkan di Art Miami pada bulan Desember 2021.
Seniman yang dikenal luas karena lukisan pasir berhiaskan daun emas itu memiliki tujuan dalam pembuatan patung ini. Ia berharap dapat memicu kesadaran banyak orang saat ini. “Karena mungkin saja kita hidup di masa yang paling seru. Jadi sadarilah itu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Destihara Suci Milenia