Sensasi Berlayar Sambil Makan Malam di Sydney Harbour Tallships

4 Desember 2019 17:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Sydney jelang akhir tahun adalah saat terbaik. Matahari masih terasa panasnya, dengan semilir angin yang sejuk. Rasanya menikmati senja sambil makan malam di dekat pantai jadi sangat menyenangkan. Pokoknya, jadi itinerary wajib buat liburan ke Australia.
ADVERTISEMENT
Ternyata ada yang lebih baik; yaitu makan malam di atas Sydney Harbour Tallships. kumparan berkesempatan untuk mencobanya dalam media famtrip Destination New South Wales. Tepat pukul 17.30 waktu setempat, kami sudah ada di Campbell's Cove. Beberapa kru berbaju merah pun menyapa dengan ramah.
"Selamat datang di Sydney Harbour Tallships. Ini adalah sebuah bisnis keluarga kami, dan semua yang bekerja, tidur, dan tinggal di sini. Jadi, bukan tidak mungkin kamu saat ini sedang duduk di tempat tidur kami," jelas Jim Shepherd, host perjalanan kami saat itu.
Jim Shepherd. Foto: Toshiko/kumparan
Ia menjelaskan soal perjalanan kami sore itu. Sementara, beberapa kru mulai menawarkan makanan ringan serta minuman.
"Kamu juga bisa melihat ke dalam. Ada meja makan di atas dan di bawah. Beberapa dari kami tidur di bawah," kelakar Jim, sementara kru yang lain sibuk mempersiapkan kapal.
Saat menurunkan layar. Foto: Toshiko/kumparan
Kami pun mulai berlayar, di bawah kendali Captain Andy. Sebelum makan, saya berkeliling ke dalam kapal dan mengobrol dengannya. Rupanya, ia memang seorang kapten layar. Katanya, dulu sempat berlayar hingga ke Indonesia.
Captain Andy di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
"Masuk dari Singapura ke Indonesia Timur. Halmahera itu tak pernah saya lupakan. Kami melakukan perjalanan berbulan-bulan lamanya," ungkap Captain Andy kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 18.00, makanan utama dihidangkan. Untuk sayurnya, ada salad dengan dressing balsamic serta tumisan kacang merah, zucchini, dan labu kuning. Proteinnya ada chicken curry, atau ada pula vegetarian curry. Sementara itu, karbohidratnya ada potato salad dan nasi putih. Ya! Nasi putih!
Makan malam di Sydney Harbour Tall Cruise. Foto: Toshiko/kumparan
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Sederhana tapi begitu nikmat. Tertegun dengan karinya yang begitu gurih. Tumisannya juga nikmat; tekstur zucchini yang garing dengan labu kuning yang empuk bikin semangat makan.
Rasanya, makan malam ini justru di luar ekspektasi karena saya pikir yang diandalkan adalah pemandangan dan perjalanannya.
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Berbeda dengan beberapa rekan lain yang makan di depan kapal, saya memilih untuk menikmati makanan sambil menyesap wine, dan duduk di dekat kemudi. Sungguh sebuah agenda liburan ke Australia yang begitu memorable.
ADVERTISEMENT
Dari situ ada banyak cerita, termasuk soal kapal layar yang sudah ada dari tahun 1922. Kemudian keberadaan kapal layar ini makin tergerus, hingga tersisa hanya 11 saja. Captain Andy yang membawa satu dari 11 kapal layar tersebut, yang kini dialihfungsikan jadi kapal wisata.
Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Suasana bagian dalam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Ia juga menjelaskan bahwa mereka punya program untuk orang-orang yang ingin mengadu nasib di Sydney.
"Kami sudah seperti keluarga, hidup bersama di kapal. Kalau ada yang mau kerja juga, kami punya program beberapa bulan. Kami sediakan mereka tempat tinggal, di sini, bersama kami," jelas Captain Andy.
Sambil makan dan berbincang, ia pun menunjukkan Sydney Harbour Bridge, Opera House, Fort Denison, Garden Island, Taronga Zoo, Luna Park, dan Admiralty House.
ADVERTISEMENT
Waktu makan saya terhenti sejenak ketika melihat cantiknya Sydney Harbour Bridge dengan latar sunset yang begitu cantik.
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Saat menuju kembali ke Campbell's Cove, saya menuju depan kapal. Kemudian, perhatian saya tertuju pada satu orang yang berdiri di depan atas kapal.
"Ya ini sangat cantik. Saya melihat keadaan di depan dan mengabarkan kepada teman-teman, untuk disampaikan ke kapten. Posisi ini sangat tricky, sekaligus menyenangkan. Kami bergantian melakukannya," ungkapnya.
Makan malam di Sydney Harbour Tallships. Foto: Toshiko/kumparan
Waw, sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan! Dari situ saya juga paham bahwa wisata bisa jadi cara terbaik untuk mengingat sejarah.
Captain Andy dengan kecintaannya, kini tetap berlayar meski sudah puluhan tahun. Bedanya, kini ia melakukan perjalanan untuk mengenalkan sejarah, lewat makanan enak, dan cara yang begitu menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Sydney Harbour Tall Ships patut jadi itinerary liburan ke Australia untuk kamu dan keluarga. Selain makan malam, mereka juga menyediakan lunch cruise, champagne brunch cruise, starlight sail, dan perjalanan menarik lainnya. Oh, kamu juga bisa menyewa kapal cantik itu untuk melamar kekasih, atau mungkin sebuah dinner romantis.