Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Fine Dining dan Restoran Biasa
28 Agustus 2018 15:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kehadiran restoran berkonsep fine dining di Indonesia memang sudah banyak. Ada puluhan hingga ratusan restoran fine dining yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, hingga Bandung. Mereka berlomba-lomba menghadirkan berbagai pelayanan terbaik, dari mulai rasa masakan, teknik masak, detail kecil, hingga atmosfer restoran.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tak sedikit orang menyangka kalau restoran fine dining dan restoran biasa memiliki konsep yang sama. Padahal jika diperhatikan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Dikutip dari Insider, fine dining merupakan restoran yang memiliki konsep mewah dan berkelas yang mengutamakan pelayanan terhadap tamunya. Para koki di restoran ini biasanya adalah koki profesional yang terlatih belasan hingga puluhan tahun di bidangnya.
Tak hanya menawarkan pelayanan mewah, di sini kamu juga akan mencicipi sederet hidangan dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Berbeda dengan restoran pada umumnya, menu-menu yang yang disajikan biasanya dalam porsi yang sangat sedikit.
Salah satu ciri khas lain yang membedakan fine dining dengan restoran biasa adalah para pelayannya yang mengenakan pakaian serba rapi, sehingga jika berkunjung ke fine dining kamu harus mengenakan pakaian yang rapi juga.
ADVERTISEMENT
"Saat berkunjung ke fine dining, ada baiknya mengecek dress code yang dianjurkan. Soalnya ada beberapa aturan tak tertulis mengenai cara pengunjung berpakaian maupun bersikap di restoran fine dining, seperti tidak boleh mengenakan jeans atau celana pendek," ujar Pakar Etiket Julia Esteve-Boyd.
Jika kamu mengunjungi restoran biasa, mungkin kamu tak perlu untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, kan? Nah, di fine dining kebiasaan ini malah wajib dilakukan. Reservasi itu bisa kamu lakukan melalui berbagai platform, seperti via situs resmi atau situs booking ternama. Nah, saat kamu sudah mencoba reservasi melalui berbagai cara itu tapi ditolak, sebaiknya kamu mencari cara melalui jalur lain.
"Biasanya restoran tidak menginformasikan semua ketersediaan tempat melalui platform online tersebut, coba telepon. Cara ini umumnya berhasil," kata Chef Timothy Hollingsworth.
ADVERTISEMENT
Jadi, restoran fine dining memiliki konsep yang identik dengan makan malam dan juga suasana romantis. Makanya tak heran, banyak yang menjadikan fine dining sebagai tempat dinner yang cocok untuk merayakan anniversary atau sekadar berkencan bersama pasangan.
Kalau kamu, lebih suka ke restoran fine dining atau restoran biasa?