Suka Minum Air Dingin, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

30 Juli 2019 19:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air dingin Foto: thinkstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Air dingin Foto: thinkstockphotos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengonsumsi air putih dingin saat cuaca sedang terik memang sangat menyegarkan. Saat sedang panas-panasnya, tubuh rasanya butuh cairan pelepas dahaga agar terhindar dari dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, muncul banyak anggapan kalau air putih dingin bisa memicu gangguan kesehatan. Misalnya saja, pada ilmu Ayuverda --sistem pengobatan kuno dari India, minum air dingin dapat menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuh.
Air dingin dipercaya bisa memadamkan api atau Agni, elemen penting yang berfungsi memenuhi seluruh sistem tubuh, dan sangat penting untuk kesehatan. Namun ternyata, anggapan ini tak sepenuhnya benar, lho. Air dingin juga punya kelebihan bila dikonsumsi di waktu tertentu.
Makanya, yuk simak kelebihan dan kekurangan mengonsumsi air dingin di bawah ini.
Kelebihan meminum air dingin
com-Olahraga. Foto: Shutterstock
Sering mendapat 'citra' buruk, rupanya minum air dingin bisa mendatangkan manfaat tersendiri bila dikonsumsi saat berolahraga, lho. Beberapa studi mengusulkan bahwa air dingin dapat meningkatkan performa, dan ketahanan seseorang ketika berolahraga.
ADVERTISEMENT
Misalnya, penelitian yang dipublikasikan jurnal PLOS ONE tahun 2014 telah menguji efek dari jenis minuman berbeda terhadap performa bersepeda pada 12 atlet laki-laki.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi air dingin punya performa lebih baik ketimbang saat minum air dengan suhu ruangan. Tim peneliti juga menyimpulkan bahwa para atlet mencapai performa terbaiknya saat minum air dingin dengan tambahan aroma mentol.
Ilustrasi air dingin Foto: Shutter Stock
Selain itu baik diminum saat berolahraga, penelitian lain juga menunjukkan, temperatur air yang kita minum dapat mempengaruhi kadar keringat dan hidrasi pada tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan oleh United States Army di tahun 1989 menemukan bahwa, minum air hangat bersuhu 40 derajat celsius cenderung membuat orang minum lebih sedikit. Akibatnya, asupan air akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Nah, oleh sebab itu, saat tubuh sedang kehausan, sebaiknya minum air yang bersuhu dingin. Air dingin ini akan memicu kita untuk minum lebih banyak, sehingga mencegah terjadinya dehidrasi.
Kekurangan minum air dingin
Sakit kepala Foto: Shutterstock
Meskipun segar bagi sebagian orang, minum air putih dingin juga dapat menimbulkan sakit kepala. Apalagi, mereka yang memang punya penyakit migrain.
Studi berjudul Headache caused by drinking cold water is common and related to active migraine pada tahun 2001 menunjukkan, 7,6 persen dari 669 partisipan mengalami sakit kepala setelah minum 150 mililiter air dingin dengan sedotan.
Penelitian ini juga menemukan, bahwa mereka yang punya penyakit migrain akan lebih berisiko kumat setelah minum air dingin.
Ilustrasi air dingin Foto: Shutter Stock
Bukan hanya bisa menimbulkan sakit kepala, saat pilek kita dilarang minum air dingin. Ya, minum air dingin faktanya memang akan memperparah gejala flu. Sebab, air dingin akan membuat lendir jadi lebih kental, dan sulit melewati sistem pernapasan tubuh.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, mampet di hidung jadi makin parah. Sebagai perbandingan, peneliti juga menemukan kalau sup ayam, dan air hangat membantu orang lebih mudah bernapas.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya tersebut, sejatinya belum ada penelitian yang menunjukkan kalau air dingin punya dampak buruk bagi kesehatan. Para peneliti juga menegaskan, baik air dingin maupun air hangat punya fungsi yang sama; menghidrasi tubuh.
Oleh sebab itu, selalu penuhi kebutuhan cairan sehari-hari, yakni 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki.