Susu Kentang Membantu Cegah Risiko Kanker Kata Ahli

4 Agustus 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu kemasan Foto: Pixabay/ Couleur
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu kemasan Foto: Pixabay/ Couleur
ADVERTISEMENT
Susu sudah sejak lama dipercaya sebagai salah satu minuman sehat. Ini karena, susu banyak mengandung vitamin serta kalsium yang baik bagi tubuh. Mulai dari susu hewani, nabati, dan yang terbaru kini adalah susu kentang.
ADVERTISEMENT
Selain pilihan susu nabati yang sedang digemari, rupanya ada pula susu kentang yang mulai dilirik orang. Bahkan, penjualan serta produksi susu berbahan dasar umbi itu sekarang tengah naik daun terutama di Inggris.
Menurut UK Plant Based News, susu kentang memiliki rasa cukup ringan dan sangat alami. Begitupun dengan teksturnya, cukup lembut dan pati alami kentangnya masih ada tercecap sedikit.
Proses pembuatan susu kentang juga dinilai lebih ramah lingkungan dibanding susu hewani maupun nabati. Ini karena pengolahan sari-sari kentang tidak butuh banyak air. Daripada susu gandum dan almond, susu kentang hanya membutuhkan 7 liter air sementara jenis susu lainnya butuh 37 liter air.
Kentang Foto: Shutterstock
Soal manfaatnya, susu jenis ini ternyata menyimpan segudang khasiat. Mengutip Eat This, para ahli menyatakan bahwa susu kentang mampu mengurangi risiko sel penyebab kanker. Jumlah antioksidan yang terkandung juga tidak sedikit. Antioksidan kentang dapat menetralisir radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Penelitian University of Maine menyebutkan olahan kentang bisa menyumbang magnesium, potasium, serta vitamin C ke tubuh. Selain itu, susu satu ini punya kadar lemak serta karbohidrat cukup rendah.
com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
Meski memang terbuat dari umbi yang kaya akan karbohidrat, nyatanya dalam seliter susu kentang hanya terdapat 1,5 gram lemak dan 4,4 gram karbohidrat. Kalsium yang terkandung pun terbilang banyak, yakni sekitar 15 persen; cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium per hari manusia.
Tetapi, kadar komposisi kandungannya bisa berbeda pada tiap merek. Jadi, kemungkinan besar, masing-masing merek mempunyai komposisi yang lebih alami dan lebih sehat atau sebaliknya.
Namun, bila kamu pengin mencicipi susu satu ini sebaiknya coba membuatnya sendiri saja di rumah. Selain memang alami, menurut peneliti serat yang diperoleh juga akan lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya