Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak terasa, kita sudah melewati Lebaran hari pertama. Padahal, rasanya baru kemarin kita memulai ibadah puasa. Momen Lebaran seperti ini memang sangat ditunggu oleh umat Muslim. Walau masih dalam keadaan pandemi, tapi tidak menghilangkan antusiasme mereka untuk menyambut Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, saat Lebaran, kita akan menyantap aneka hidangan lezat nan khas, dijejerkan untuk disantap bersama sanak saudara. Mulai dari ketupat, sayur gulai, sampai kue-kue kering. Nah, kamu tahu tidak, kalau ternyata beberapa kuliner Lebaran itu mengandung protein tinggi, lho.
Mengutip berbagai sumber, sajian opor ayam maupun sop menyimpan kadar protein tinggi yang. Jadi, tidak saja dapat kita nikmati, namun memberikan manfaat pula bagi tubuh. Wah, kira-kira makanan apa saja yang mengandung tinggi protein? Yuk, kita simak daftar selengkapnya.
1. Opor ayam
Tak lengkap jika merayakan lebaran tanpa sajian opor ayam. Empuknya daging ayam yang diguyur kuah santan harum nan gurih. Tentu, banyak dari kita yang sulit menolak jika disuguhkan sepiring opor ayam.
ADVERTISEMENT
Selain lezat, opor ayam jadi salah satu hidangan Lebaran nan tinggi protein, lho. Tahukah kamu? Dalam satu potong opor ayam saja, kita sudah mendapat setidaknya 16 gram protein baik untuk tubuh. Terlebih makan opor ayam dapat meminimalisasi risiko anemia sampai memperkuat tulang.
Biasanya, opor ayam sering disajikan bersamaan dengan seporsi ketupat. Perpaduan nan menggiurkan ini selalu hadir tiap Lebaran. Mengutip berbagai sumber, menyajikan opor dan ketupat untuk hari raya, melambangkan permintaan maaf atas segala kesalahan atau perilaku buruk seseorang.
2. Sayur rebung
Rebung dikenal sebagai salah satu bahan masakan. Seringnya, kita menemukan rebung ada pada lumpia khas Semarang. Tapi, tak hanya lumpia, menariknya olahan rebung juga jadi makanan utama saat Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat di Jawa hingga Sumatera yang menyajikan sayur atau gulai rebung. Terkadang, sayuran ini bisa jadi pendamping yang pas untuk seporsi opor ayam. Ketika opor dicampur dengan ketupat dan sayur rebung, dijamin rasanya semakin nikmat.
Seperti sayuran pada umumnya, rebung mempunyai segudang kandungan dan manfaat baik. Hidangan ini dinilai kaya akan vitamin, mineral, serta protein. Dalam 100 gram rebung, umumnya mengandung 2-2,5 gram protein; terdiri dari 17 asam amino esensial dan 2 asam amino semi-esensial. Oleh karenanya, rebung dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
3. Sambal goreng ati
Kalau makanan yang satu ini, pastinya sudah akrab di telinga kita. Apalagi kalau bukan sambal goreng ati-ampela. Tak cuma disajikan saat Lebaran, namun makanan ini juga rutin kita konsumsi di hari biasa.
ADVERTISEMENT
Tapi, kalian tahu tidak, jika salah satu organ utama sapi ini ternyata makanan yang paling padat nutrisi. Dalam 100 gram hati sapi, protein yang terkandung bisa mencapai 26-28 gram. Juga, kandungan karbohidratnya terbilang kecil, hanya sekitar 0,15 gram saja.
Tidak salah kalau hati sapi bisa memberikan banyak manfaat. Di antaranya menambah energi, mendukung metabolisme tubuh, merawat kesehatan otak, sampai menyembuhkan anemia. Nah, buat kalian yang punya penyakit darah rendah, cocok mengonsumsi hati sapi sebagai pilihan makanan sehat.
4. Rendang
Siapa yang tak kenal rendang? Kuliner khas Sumatera Barat ini berhasil masuk ke dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia versi CNN. Jadi, sudah tak asing lagi kalau setiap Lebaran, rendang masuk sebagai menu wajib orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain dikenal dengan kelezatan dan gurih dari serat kelapanya. Ternyata, protein dalam rendang cukup tinggi, yakni ada 7 gram pada sepotong dagingnya. Rempah-rempah yang digunakan pun tak kalah bermanfaat. Seperti merica, kunyit, serai, cabai, dan lainnya mempunyai sifat antibakteri serta kaya antioksidan.
5. Sop iga sapi
Nah, buat kalian yang menyukai makanan non-santan, biasanya akan mengganti dengan sop iga sapi. Rasa kuah kaldu sapi yang cukup ringan dengan tambahan potongan sayuran akan membuat makanan ini terasa menyegarkan. Terlebih, bagian iga sapi dapat menambah kadar zat besi di tubuh.
Pada 100 gram iga sapi, setidaknya sudah mengandung 24 gram protein . Menariknya, protein tersebut berfungsi mencegah penyakit tulang, contohnya osteoporosis. Belum lagi, sop iga juga dilengkapi beragam sayuran sehat, sehingga mampu menambah nutrisi baik terhadap tubuh.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya