Tingkat Konsumsi Susu Masyarakat Indonesia Baru 16,23 Liter/Kapita/Tahun

com-Ilustrasi orang menolak minum susu. Foto: Shutterstock

Susu merupakan minuman sehat yang mengandung berbagai vitamin dan mineral, serta nutrisi lainnya yang penting untuk memenuhi asupan harian gizi seimbang. Meski manfaat minum susu telah diketahui sejak lama, sayangnya tingkat konsumsi produk turunan hewani ini di Indonesia masih tergolong rendah.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 liter per kapita/tahun. Jumlah ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lainnya se-Asia Pasifik.

"Konsumsi susu di negara kita masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain," ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita.

Kurangnya jumlah konsumsi susu di Tanah Air, menurut Ketut juga dipengaruhi oleh pertumbuhan sapi perah yang belum memadai akan kebutuhan susu nasional. Menurut Data Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan populasi sapi perah Nasional pada tahun 2019 sebanyak 561.061 ekor dengan produksi susu sebanyak 996.442 ton, sementara kebutuhan susu nasional tahun 2019 mencapai 4.332,88 ribu ton.

"Pertumbuhan populasi sapi perah dan pertumbuhan produksinya belum mampu mengimbangi pertumbuhan konsumsi," terangnya.

Padahal susu termasuk minuman sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama pandemi COVID-19, tambah Ketut. Menurut Nutrition Data, susu mengandung vitamin B2, B12, dan D yang mendukung sistem imun tubuh. Dalam secangkir susu (244 gram) bisa menyumbang sekitar 25 persen kebutuhan harian akan jenis vitamin tersebut. Dengan begitu, daya tahan tubuh pun meningkat sehingga dapat terhindar dari virus dan penyakit.

Ilustrasi susu di dalam botol Foto: Shutterstock

Selain itu, kandungan protein tinggi dalam susu, menurut studi yang diterbitkan jurnal Food & Function tahun 2016 juga turut mendukung imunitas karena mampu meregulasi sistem kekebalan tubuh.

Pentingnya minum susu setiap hari juga bermanfaat dalam mencegah stunting pada anak, mengurangi risiko serangan jantung, mempercepat pemulihan otot, memperkuat tulang dan gigi, hingga menjaga kesehatan kulit.

Untuk mendapatkan manfaat dari susu, menjadi tak kalah penting adalah memilih asupan susu terbaik. Susu berkualitas tinggi pasti juga memiliki rasa yang enak dan segar.

Susu berkualitas tinggi dihasilkan dari sapi perah yang diperlakukan secara baik pula. Misalnya, sapi perah terbaik untuk menghasilkan susu berkualitas datang dari jenis Frisian Holstein. Walapun sapi ini berasal dari Australia namun dapat diternak dengan baik di negara lain baik di daerah tropis maupun subtropis.

Kebaikan hasil susu sapi jenis ini juga dimanfaatkan oleh MilkLife. Sapi-sapi tersebut mendapat perlakuan ekstra, seperti diberikan pakan terbaik, jangkauan sumber air minum yang mudah, kandang yang nyaman sehingga sapi bisa beristirahat hingga udara yang sejuk. Perlakuan manja untuk para sapi perah tersebut dibuat sedemikian rupa agar sapi-sapi bisa hidup nyaman senyaman di negara asalnya agar dapat menghasilkan susu yang terbaik.

Produk susu MilkLife Foto: Dok.MilkLife

Dengan pemberian pakan bernutrisi tinggi, sapi-sapi tersebut bisa menghasilkan susu MilkLife yang memiliki kandungan nutrisi tinggi kalsium, fosfor, serta rendah kolesterol.

Kekayaan nutrisi dalam susu berkualitas pun tak akan membuat kita ragu bila ingin mengonsumsi setiap hari. Terlebih manfaat melimpah dari segelas susu mampu meningkatkan kesehatanmu selama menjalani aktivitas yang padat di tengah pandemi.

Maka itu, guna tetap menjaga sekaligus meningkatkan kebutuhan nutrisi di tengah pandemi, penuhi asupan gizi harianmu dengan membeli susu MilkLife yang sudah tersedia di Blibli.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan MilkLife.