Tips Bikin Cold Brew di Rumah yang Antiribet!

20 Desember 2019 9:40 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tuti Mochtar di Ngopi Bareng Paxel Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tuti Mochtar di Ngopi Bareng Paxel Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Cold brew merupakan metode menyeduh kopi dengan air dingin. Biasanya menggunakan teknik manual brew saat menyeduhnya. Kemudian, kopi disimpan dalam lemari pendingin selama 8-10 jam lamanya. Proses ekstraksi menggunakan suhu dingin ini akan membuat rasa kopi semakin kuat.
ADVERTISEMENT
Namun tak semua orang bisa membuatnya. Mungkin karena memang belum tau caranya. Jangan khawatir, buat kamu yang pengin mencoba membuat cold brew sendiri di rumah ada, kok cara yang anti ribet.
Penasaran? Makanya, mari simak tips bikin cold brew di rumah ala Juri Barista Internasional, Tuti Mochtar.
1. Siapkan bahan-bahan
bubuk kopi Foto: Shutterstock
"Pertama kopi, di sini saya pakai campuran biji arabika dan robusta, perbandingannya 50:50 persen. Kedua adalah air dingin. Jadi, 100 gram kopi pakai satu liter air," tutur perempuan yang sudah menggeluti dunia perkopian sejak puluhan tahun itu, saat kumparan temui di acara Ngopi Bareng Paxel, Kamis (19/12).
Pemilik nama lengkap Tuti Hasanah Mochtar itu menambahkan, enggak harus mengikuti jenis kopi seperti pilihannya. Jika suka, kamu boleh menggunakan salah satu jenisnya saja. Tuti mencampurkan arabika dan robusta demi mendapatkan rasa asam dan kopi yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tuti juga menyarankan untuk memilih biji dengan notes medium roast. "Beans kalau bisa jangan yang dark roast, jangan yang light roast juga, karena acidity-nya akan keluar. Jadi medium aja roast saja."
2. Tak perlu diaduk
Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock
Proses selanjutnya adalah mencampurkan bahan, namun dalam proses ini kopi dan air tak perlu diaduk.
"Setelah dicampur dalam wadah, jangan diaduk. Tutup wadah dengan plastik wrap, lalu masukkan dalam chiller atau lemari pendingin. Kalau anak kosan enggak punya chiller, bisa diamkan saja dalam suhu ruang. Diamkan selama 8-10 jam," terangnya.
Ya, dalam membuat cold brew kita butuh waktu untuk mengekstraksi kopi dalam lemari pendingin selama 8-10 jam. Namun dijelaskan lagi oleh Tuti, lama waktu ini juga tergantung dari tingkat kehalusan bubuk kopi.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk cold brew saya sarankan pilih yang grain-nya medium, yang untuk kopi tubruk. Jika bubuknya terlalu halus, maka menyimpannya enggak usah terlalu lama, 8 jam saja cukup," ucapnya.
3. Pilih saringan yang tepat
Ilustrasi kopi manual brew Foto: dok.shutterstock
Karena menggunakan tingkat kehalusan medium, Tuti menyarankan untuk menggunakan saringan seperti kertas filter untuk v60, atau saringan kain untuk teh.
Menurutnya, kedua saringan tersebut memiliki pori-pori lebih rapat, sehingga bubuk kopi yang halus dapat tersaring dengan baik. Lakukan proses penyaringan 2-3 kali, agar ampasnya hilang.
4. Diminum begitu saja enak, ditambah susu juga boleh
Ilustrasi cold brew Foto: Shutter Stock
Dalam mengonsumsi cold brew Tuti mengaku lebih suka tanpa tambahan apa-apa, hanya air saja.
Menurutnya cold brew merupakan biang kopi, jadi tinggal tambahkan air --untuk meringankan rasanya-- saja sudah enak. Akan tetapi, ia juga tak melarang kalau ingin mengonsumsi kopi dengan tambahan susu atau gula.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya biasanya tambahkan air, tapi boleh tambahin susu buat yang suka atau gula. Kalau bisa pakai gula aren atau merah, jangan gula pasir. Soalnya, gula pasir bisa nambah keasaman rasa kopi dan efeknya ke perut juga akan asam. Jadi, sebaiknya yang lebih sehat, ya tanpa gula, dan minumnya normal sehari tiga gelas," tutupnya.