Tips Mengatur Ulang Metabolisme untuk Menurunkan Berat Badan

26 November 2019 18:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Meningkatkan metabolisme tubuh dianggap sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, metabolisme tubuh merupakan proses membakar kalori yang kita konsumsi menjadi energi. Dengan demikian, proses ini berperan penting dalam menentukan seberapa banyak makanan yang berhasil diubah menjadi energi selama beraktivitas.
Nah, metabolisme tubuh ini sejatinya bisa diubah, bahkan diatur ulang, lho. Mulai dari jenis makanan yang disantap, pola hidup, sampai pola olahraga.
Berikut telah kumparan rangkum enam tips mengatur ulang metabolisme tubuh untuk menurunkan berat badan, di antaranya:
1. Selalu makan protein
Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock
Tahukah kamu, tubuh kita akan membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein, ketimbang makronutrien lainnya. Untuk itu, supaya metabolisme tubuh bisa diatur ulang, tambahkan aneka jenis protein di setiap menu makanmu. Misalnya saja ikan salmon, ayam, telur, atau kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Protein tak hanya akan membuatmu tetap kenyang, tapi juga membantu membentuk otot. Sehingga, metabolic rate --jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh sehari-hari-- akan meningkat, dan tak menumpuk pada tubuh.
2. Minum air
Minum Air Mineral Foto: Thinkstock
Salah satu cara lain untuk mengatur ulang metabolisme tubuh adalah meningkatkan asupan cairan setiap hari.
Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan, peningkatan asupan air sebanyak 500 ml dapat meningkatkan metabolisme pada laki-laki maupun perempuan, hingga sebesar 30 persen.
Kira-kira, jumlah 500 ml setara dengan dua gelas. Oleh karena itu, selalu sedia botol minuman dimana pun kamu berada, agar metabolisme tubuh bisa diatur ulang.
3. Tidur cukup
Ilustrasi tidur. Foto: pixhere
Menurut Amy Shapiro, MS, RD, CDN, pendiri sekaligus direktur Real Nutrition NYC seperti dikutip dari Byrdie, salah satu cara terbaik untuk mereset metabolisme adalah mengatur waktu tidur.
ADVERTISEMENT
Beberapa studi juga menyebutkan, pola tidur yang buruk dapat mengganggu proses metabolisme pada perempuan dan laki-laki dewasa.
Bahkan faktanya, perempuan yang tidur selama lima jam atau kurang memiliki risiko obesitas dua kali lipat lebih besar daripada mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
4. Coba tipe olahraga HIIT
Lakukan olahraga kardio Foto: Pixabay
HIIT (high intensity workouts) bisa menjadi pilihan buatmu yang ingin meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.
Pada dasarnya, HIIT merupakan latihan kardio intensitas tinggi dengan kombinasi gerakan yang dilakukan dalam durasi singkat. Jenis olahraga ini diketahui dapat meningkatkan metabolisme secara efektif dalam waktu singkat.
5. Jangan makan terlalu sedikit
Ilustasi makan. Foto: Helena Lopes via Pexels.
Meski disarankan untuk membatasi asupan kalori, namun jangan sampai jumlah kalori yang dibatasi terlalu berlebihan. Sebab, jika tubuh tak mengonsumsi cukup kalori, yang ada massa otot kita akan berkurang. Akibatnya, metabolisme malah melambat.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi asupan kalori yang cukup, kamu bisa memilih makanan yang padat nutrisi, sehingga tubuh mendapat gizi yang tepat dan tetap terasa kenyang.
6. Makan makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas Foto: Pixabay
Amy Shapiro menjelaskan lebih lanjut, konsumsi makanan pedas bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Komponen alami pada makanan pedas akan membantu menstabilkan metabolisme gula darah dan mengendalikan kadar lemak darah.
Selain itu, kacang-kacangan seperti lentil dan kacang polong juga berguna dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Keduanya mengandung serat larut serta tak larut, yang bisa membakar kalori berlebih ketika dicerna tubuh. Usahamu untuk menurunkan berat badan pun jadi lebih terbantu.